Rabu, 10 Oktober 2012

HAKEKAT RAHASIA SHOLAT


Bahwasanya diceritakan dari Abdullah Bin Umar r.a, katanya adalah kamu berduduk pada suatu orang kelak ke hadapan Rasulullah SAW, minta belajar ilmu Jibril a.s, daripada ilmu yang sempurna dunia dan akhirat, yaitu membiasakan dari hakikat didalam shalat lima waktu yaitu wajib bagi kita untuk mengetahuinya. Yang harus mereka ketahui pertama kali hakikat shalat ini supaya sempurna kamu menyembah Allah, bermula hakikatnya didalam shalat itu atas 4 (empat) perkara :
1. BERDIRI (IHRAM).
2. RUKU’ (MUNAJAH).
3. SUJUD (MI’RAJ).
4. DUDUK (TABDIL).

Adapun hakikatnya :

1. BERDIRI ( IHRAM) itu karena huruf ALIF asalnya dari API, bukan api pelita dan bukan pula api bara. Adapun artinya API itu bersifat JALALULLAH, yang artinya sifat KEBESARAN ALLAH TA’ALA, yang terdiri atas 2 (dua) perkara :
• KUAT.
• LEMAH.
Yang merupakan kudrat dan iradat-Nya juga, karena hamba itu tidak mempunyai KUAT dan LEMAH karena hamba itu di-KUAT-kan dan di-LEMAH-kan oleh ALLAH, bukannya kudrat dan iradat Allah itu lemah. Adapun kepada hakikatnya yang sifat lemah itu shalat pada sifat kita yang baharu ini. Adapun yang dihilangkan tatkala BERDIRI itu adalah pada segala AP’AL (perbuatan) hamba yang baharu.

Senin, 20 Agustus 2012

AGAMA LANGIT DAN AGAMA BUMI


Ada berbagai cara menggolongkan agama-agama dunia. Ernst Trults seorang teolog Kristen menggolongkan agama-agama secara vertikal: pada lapisan paling bawah adalah agama-agama suku, pada lapisan kedua adalah agama hukum seperti agama Yahudi dan Islam; pada lapisan ketiga, paling atas adalah agama-agama pembebasan, yaitu Hindu, Buddha dan karena Ernst Trults adalah seorang Kristen, maka agama Kristen adalah puncak dari agama-agama pembebasan ini.

Ram Swarup, seorang intelektual Hindu dalam bukunya; "Hindu View of Christianity and Islam" menggolongkan agama menjadi agama-agama kenabian (Yahudi, Kristen dan Islam) dan agama-agama spiritualitas Yoga (Hindu dan Buddha) dan mengatakan bahwa agama-agama kenabian bersifat legal dan dogmatik dan dangkal secara spiritual, penuh klaim kebenaran dan yang membawa konflik sepanjang sejarah. Sebaliknya agama-agama Spiritualitas Yoga kaya dan dalam secara spiritualitas dan membawa kedamaian.


Ada yang menggolongkan agama-agama berdasarkan wilayah dimana agama-agama itu lahir, seperti agama Semitik atau rumpun Yahudi sekarang disebut juga Abrahamik (Yahudi, Kristen, dan Islam) dan agama-agama Timur (Hindu, Buddha, Jain, Sikh, Tao, Kong Hu Cu, Sinto).

Kamis, 16 Agustus 2012

PROBLEMATIKA ZAKAT FITRAH

Oleh Ahmad Munjin Nasih

Pendahuluan
Membicarakan tentang zakat fitrah, ingatan kita pasti akan tertuju kepada bulan Ramadhan, bulan yang sangat dimulyakan oleh semua umat Islam karena sederet aktifitas ibadah bisa dilakukan di sana sekaligus menjanjikan reward yang tak ternilai, mulai dari dibukanya pintu rahmad dan ampunan sampai pada jaminan akan pembebasan dari api neraka.
Zakat fitrah bagi umat Islam bukan hanya sebuah rutinitas yang berdimensi sosial yang mengiringi ibadah puasa di bulan Ramadhan, akan tetapi lebih dari itu zakat fitrah merupakan kewajiban yang diperuntukkan bagi terwujudnya kesempurnaan ibadah puasa yang dilakukan. Seorang muslim yang menjalankan ibadah puasa akan merasa kurang sempurna apabila tidak mengeluarkan zakat fitrah. Sementara itu, bagi umat Islam yang enggan melaksanakan ibadah puasa sekalipun, zakat fitrah tetap menjadi sesuatu sesuatu yang penting bagi diri mereka. Ada perasaan tidak “enak” bila tidak menunaikannya.
Oleh karena itu, tidak mengherankan apabila pada akhir setiap bulan Ramadan banyak umat Islam berbondong-bondong membayar zakat fitrah kepada panitia-panitia zakat fitrah yang ada di masjid, musholla atau tempat-tempat yang lain. Selanjutnya pihak panitia akan menyalurkan zakat fitrah tersebut kepada fakir miskin, dan tak jarang pihak panitia juga menyisihkan sebagian zakat yang terkumpul untuk dibagikan kepada para anggotanya.
Fenomena di atas hampir merata kita jumpai di sekeliling kita. Pertanyaan yang muncul kemudian adalah adalah apakah konsep kepanitian zakat fitrah bisa dikategorikan sebagai amil sehingga mereka berhak mendapatkan bagian zakat fitrah? Dan apakah pendistribusian zakat fitrah bisa disamakan dengan zakat yang lain? Inilah pertanyaan-pertanyaan yang akan dicoba dibahas dalam makalah ini.

Minggu, 03 Juni 2012

Gerhana Bulan Sebagian 4 Juni 2012

Bulan yang tampak kemerahan saat fasa gerhana Total 16 Juni 2011. kredit : Jeff Teng 
Bulan Juni jadi bulan yang istimewa bagi para astronom. Ada dua peristiwa menarik yang terjadi menghiasi langit bulan Juni.  Salah satunya mungkin sudah sering kamu dengar yakni peristiwa langka Transit Venus. Peristiwa lainnya adalah fenomena Gerhana Bulan Sebagian yang akan terjadi pada tanggal 4 Juni 2012.

Gerhana bulan pertama di tahun 2012 ini terjadi ketika Bulan sedang berada di titik tanjak di selatan Ophiuchus sekitar 6º di timur laut Antares. Pada saat puncak gerhana bulan sebagian, satu per tiga bagian Bulan akan tertutup bayangan umbra Bumi. Sedangkan bagian Bulan di dalam bayangan penumbra juga cukup redup dan bagian Bulan yang ada di bayangan umbra akan diterangi cahaya matahari yang mengalami refraksi lewat atmosfer Bumi. Akibatnya bagian Bulan yang tertutup umbra Bumi tampak lebih redup dan memiliki warna kemerahan.

Senin, 28 Mei 2012

Rahasia Angka2 Dalam Al-Qur’an

Kata-kata dalam Al-Qur’an, dengan sejumlah pengulangannya merupakan Mukjizat, jumlah kata-kata dalam Al-Qur’an yang menegaskan kata-kata yang lain ternyata jumlahnya sama dengan jumlah kata-kata Al-Qur’an yang menjadi lawan kata atau kebalikan dari kata-kata tersebut, atau diantara keduanya ada nisbah kontradiktif.

Al-Qur’an tidak hanya terbatas pada ayat-ayat mulianya, makna-maknanya, prinsip-prinsip dan dasar-dasar keadilannya serta pengetahuan-pengetahuan gaibnya saja, melainkan juga termasuk jumlah-jumlah yang ada dalam Al-Qur’an itu sendiri, begitu juga pengulangan kata dan hurufnya, orang-orang yang melakukan ‘ulum’ Al-Qur’an sejak dulu sudah menyadarai adanya fenomena tersebut mempunyai maksud dan tujuan tertentu.

Para peneliti terdahulu sudah mencatat, bahwa surat-surat yang dibuka dengan huruf-huruf ‘muqaththa’ah’ berjumlah 29 surat, sementara jumlah huruf ‘hijaiyah’ Arab ditambah dengan huruf “Hamzah” juga berjumlah 29 huruf hal ini dengan sudut pandang bahwa Al-Qur’an diturunkan dalam bahasa Arab.
DR. Abdul Razaq Naufal dalam bukunya berjudul ‘ Al’Ijaz Al’Adadiy Fi Al-Qur’an Al Karim” beliau menulis beberapa tema-tema tersebut terjadi keharmonisan diantara jumlah kata-kata Al-Qur’an dan berikut ini adalah sejumlah perhitungan yang benar-benar merupakan Mukjizat, dari jumlah kata dalam Al-Qur’an sebanyak 51.900, Jumlah Juz 30, Jumlah Surat 112, keanehan yang ada diantaranya sbb :

Mukjizat Nabi Musa

Masih ingatkah teman-teman dengan kisah mukjizat Nabi Musa yang membelah laut merah dengan tongkatnya? Jika salah satu diantara teman-teman yang menganggap kisah tersebut hanya merupakan dongeng belaka, sekarang mari kita simak tulisan yang saya uraikan dibawah ini.

Seorang Arkeolog bernama Ron Wyatt pada ahir tahun 1988 silam mengklaim bahwa dirinya telah menemukan beberapa bangkai roda kereta tempur kuno didasar laut merah. Menurutnya, mungkin ini merupakan bangkai kereta tempur Pharaoh yang tenggelam dilautan tsb saat digunakan untuk mengejar Musa bersama para pengikutnya.
Menurut pengakuannya, selain menemukan beberapa bangkai roda kereta tempur berkuda, Wyatt bersama para krunya juga menemukan beberapa tulang manusia dan tulang kuda ditempat yang sama.
Temuan ini tentunya semakin memperkuat dugaan bahwa sisa2 tulang belulang itu merupakan bagian dari kerangka para bala tentara Pharaoh yang tenggelam di laut Merah. Apalagi dari hasil pengujian yang dilakukan di Stockhlom University terhadap beberapa sisa tulang belulang yang berhasil ditemukan,memang benar adanya bahwa struktur dan kandungan beberapa tulang telah berusia sekitar 3500 tahun silam, dimana menurut sejarah,kejadian pengejaran itu juga terjadi dalam kurun waktu yang sama.

Kain Kafan Turin


Ayat Suci dalam Kromosom Manusia

Dr. Ahmad Khan seorang peneliti lulusan Summa Cumlaude dari Duke University menemukan informasi lain selain konstruksi Polipeptida yang dibangun dari kodon DNA.
DNA (Deoxy Nucleotida Acid) sendiri merupakan materi genetik yang membawa informasi yang dapat diturunkan. Di dalam sel manusia DNA dapat ditemukan pada inti sel dan di dalam mitokhondria.
Di dalam inti sel, DNA membentuk satu kesatuan untaian yang disebut kromosom. Setiap sel manusia yang normal memiliki 46 kromosom yang terdiri dari 22 pasang kromosom somatik dan 1 pasang kromosom sex (XX atau XY)
Dalam dunia biologi dan genetika dikenal banyaknya DNA yang hadir tanpa memproduksi protein sama sekali.
Area tanpa produksi ini disebut Junk DNA atau DNA sampah.
Kenyataannya DNA tersebut menurut Ahmad Khan jauh sekali dari makna sampah. Menurut hasil hasil risetnya, Junk DNA tersebut merupakan untaian firman-firman Allah sebagai pencipta serta sebagai tanda kebesaran Allah bagi kaum yang berpikir.
Setelah bekerjasama dengan adiknya yang bernama Imran, seorang yang ahli dalam analisis sistem, laboratorium genetiknya mendapatkan proyek dari pemerintah.
Proyek tersebut awalnya ditujukan untuk meneliti gen kecerdasan pada manusia. Dengan kerja kerasnya Ahmad Khan berupaya untuk menemukan huruf Arab yang mungkin dibentuk dari rantai Kodon pada kromosom manusia.

Misteri Segitiga Bermuda versi islam

Segitiga bermuda yang juga biasa disebut segitiga setan terletak di wilayah lautan samudera atlantik seluas 1,5 juta mil2 atau 4juta km2 yang membentuk garis segita antara wilayah2 teritorial britania raya sbg titik di sebelah utara, puerto rico teritorial amerika serikat titik di sebelah selatan dan miami negara bagian florida amerika serikat sbg titik disebelah barat.

Pasti pernah dgr kan peristiwa2 aneh di sana yang sering terjadi kapal2 hilang baik laut maupun udara secara misterius.Ada yang bilang segitiga bermuda itu adalah tempat mangkalnya alien dan ufo.Ada yg bilang itu adalah pusat magnet terbesar didunia.Ada juga yang bilang itu pusat bumi dan terdapat black hole yang mampu menyedot apapun yg melintas.Lalu apa pendapat islam tentang segita bermuda?

Ada hadist yg diriwayatkan Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW telah bersabda “Apabila salah seorang berada ditempat yg terbuka atau ditengah matahari sedang bersinar, lalu bayangan yg meneduhinya bergerau sehingga sebagian dari dirinya terletak ditempat panas dan sebagibn lagi di tempat sejuk, maka hendaklah dia berdiri atau meninggalkan tempat itu” dikatakan larangan ini karena tempat seperti itu adalah tempat yang paling digemari oleh Syaitan.Jadi apa kaitannya dengan bermuda???

Petunjuk Al-Qur’an Tentang Makhluk Berakal di Luar Planet Bumi

Al-Qur’an merupakan mu’jizat terbesar sepanjang masa. Pertamakali dibukukan di jaman Khalifah Abu Bakr, lalu pembukuannya disempurnakan di jaman Khalifah Umar bin Khathab. Sedangkan di jaman Khalifah Utsman mulai ditetapkan bentuk hurufnya serta diperbanyak sehingga dikenal istilah Rosam Utsmani. Ilmu tata bahasa al-Qur’an (nahwu dan sharaf) mulai diperkenalkan di jaman khalifah Ali bin Abi Thalib.

Salah satu keistimewaan al-Qur’an adalah memungkinkan penafsirannya yang terus berkembang dan selalu up to date. Salah satu contohnya adalah yang terdapat di dalam surat Ar-Ra’du (13) ayat 15.
Dan hanya kepada Allah-lah sujud (patuh) “Man” yang ada di langit dan di Bumi, baik dengan kemauan sendiri (taat), ataupun terpaksa, begitupula bayang-bayangnya (ikut sujud) di pagi dan petang hari (QS 13:15).
Ayat tersebut menjelaskan adanya “Man” di langit dan di Bumi. Lalu siapakah yang dimaksud “Man” di dalam ayat ini?

Kisah Mazmur, Raja Daud dan Makkah

Baka adalah salah satu nama di dalam Bible (Mazmur 84), yang paling sering jadi perdebatan. Ada yang beranggapan Baka adalah Lembah Biqa di Lebanon, namun ada juga yang percaya Baka itu adalah Bakkah (Makkah), sebagaimana terdapat di dalam QS. Ali ‘Imran (3) ayat 96.
Untuk lebih jelasnya, mari kita perhatikan, Mazmur Pasal 84, ayat 1-7, berikut :
1. Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Gitit. Mazmur bani Korah.
2. Betapa disenangi tempat kediaman-Mu, ya Tuhan semesta alam!
3. Jiwaku hancur karena merindukan pelataran-pelataran Tuhan; hatiku dan dagingku bersorak-sorai kepada Allah yang hidup.
4. Bahkan burung pipit telah mendapat sebuah rumah, dan burung layang-layang sebuah sarang, tempat menaruh anak-anaknya, pada mezbah-mezbah-Mu, ya Tuhan semesta alam, ya Rajaku dan Allahku!
5. Berbahagialah orang-orang yang diam di rumah-Mu, yang terus-menerus memuji-muji Engkau. Sela
6. Berbahagialah manusia yang kekuatannya di dalam Engkau, yang berhasrat mengadakan ziarah!
7. Apabila melintasi lembah Baka, membuatnya menjadi tempat yang bermata air; bahkan hujan pada awal musim menyelubunginya dengan berkat.

Letak Geografis Kota Makkah dan Misteri Bilangan Fibonacci

Jika kita mengukur jarak Kota Makkah ke arah Kutub Utara, diperoleh angka 7631.68 km, sedangkan jika ke arah Kutub Selatan, diperoleh angka 12348.32 km. Apabila kedua angka tersebut kita diperbandingkan :
12348.32 km / 7631.68 km = 1.618

Angka 1.618 di dalam matematika, dikenal sebagai Bilangan Fibonacci, yang didefinisikan dengan rumus sebagai berikut:

Jumat, 25 Mei 2012

Masuk Islamnya dr (Hitler) Poch

Oleh : Ahmad Zuhri Muhtar

Setelah banyak diberitakan oleh sejumlah media khususnya media online, keberadaan dr Poch seorang dokter asal Jerman yang juga diduga sebagai Hitler itu kini semakin redup. Tidak seorang pun atau lembaga manapun yang melakukan investigasi tentang keberadaan dokter yang sempat bertugas di RSU Sumbawa Besar ini terutama yang berhubungan dengan dugaan banyak orang bahwa dia adalah Hitler yang misterius itu.

Namun saya sebagai seorang yang telah dijadikan narasumber oleh beberapa media online terus mendapat pertanyaan dari masarakat Indonesia melalui email atau telpon. Mereka menanyakan tentang apakah benar dr Poch adalah Hitler. Tentu saja saya menjawab tidak tahu karena yang saya ketahui bahwa orang yang disebut mirip dengan Hitler itu benar-benar telah bertugas di Sumbawa Besar.

Rumah bekas kediamannya sampai hari ini masih terawat karena di rumah itu terakhir ditinggali oleh dr Haji Ziad Umar alm. Rumah Dinas itu berada di komplek RSU Sumbawa Besar. Sedangkan tempat peraktek dr Poch dahulu yakni BKIA Seketeng Sumbawa Besar kini sudah berubah menjadi Puskesmas begitu pula dengan bangunan nya.

Ketika datang dan bertugas di Sumbawa Besar, dr Poch ditemani isterinya yang asal Jerman. dr Poch sempat ditemani isterinya selama beberapa tahun di Sumbawa Besar dan terakhir isterinya itu tiba-tiba tersiar kabar sudah pergi meninggalkan dr Poch seorang diri di Sumbawa Besar. Kabarnya sang isteri pulang ke Jerman menyusul keluarganya yang berada disana karena dr Poch tetap tidak mau kembali ke Jerman dan memilih menetap di Sumbawa Besar.

Tangisan Rasulullah Menggoncangkan Arasy

Dikisahkan, bahwasanya di waktu Rasulullah s.a.w. sedang asyik bertawaf di Ka’bah, beliau mendengar seseorang dihadapannya bertawaf, sambil berzikir: “Ya Karim! Ya Karim!”

Rasulullah s.a.w. menirunya membaca “Ya Karim! Ya Karim!” Orang itu Ialu berhenti di salah satu sudut Ka’bah, dan berzikir lagi: “Ya Karim! Ya Karim!” Rasulullah s.a.w. yang berada di belakangnya mengikut zikirnya “Ya Karim! Ya Karim!” Merasa seperti diolok-olokkan, orang itu menoleh ke belakang dan terlihat olehnya seorang laki-laki yang gagah, lagi tampan yang belum pernah dikenalinya. Orang itu Ialu berkata:

“Wahai orang tampan! Apakah engkau memang sengaja memperolok-olokkanku, karena aku ini adalah orang Arab baduwi? Kalaulah bukan karena ketampananmu dan kegagahanmu, pasti engkau akan aku laporkan kepada kekasihku, Muhammad Rasulullah.”

Mendengar kata-kata orang baduwi itu, Rasulullah s.a.w. tersenyum, lalu bertanya: “Tidakkah engkau mengenali Nabimu, wahai orang Arab?” “Belum,” jawab orang itu. “Jadi bagaimana kau beriman kepadanya?”

“Saya percaya dengan mantap atas kenabiannya, sekalipun saya belum pernah melihatnya, dan membenarkan perutusannya, sekalipun saya belum pernah bertemu dengannya,” kata orang Arab baduwi itu pula.

Tentang Tahlilan dan Dalilnya

Secara lughah tahlilan berakar dari kata hallala (هَلَّلَ) yuhallilu ( يُهَلِّلُ ) tahlilan ( تَهْلِيْلاً ) artinya adalah membaca “Laila illallah.”  Istilah ini kemudian merujuk pada sebuah tradisi membaca kalimat dan doa- doa tertentu yang diambil dari ayat al- Qur’an, dengan harapan pahalanya dihadiahkan untuk orang yang meninggal dunia. Biasanya tahlilan dilakukan selama 7 hari dari meninggalnya seseorang, kemudian hari ke 40, 100, dan pada hari ke 1000 nya. Begitu juga tahlilan sering dilakukan secara rutin pada malam jum’at dan malam-malam tertentu lainnya.Bacaan ayat-ayat al-Qur’an yang dihadiahkan untuk mayit menurut pendapat mayoritas ulama’ boleh dan pahalanya bisa sampai kepada mayit tersebut. Berdasarkan beberapa dalil, diantaranya hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dan lainnya;
عَنْ سَيِّدِنَا مَعْقَلْ بِنْ يَسَارْ رَضِيَ الله عَنْهُ اَنَّ رَسُولَ الله صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّم قَالَ : يس قَلْبُ اْلقُرْانْ لاَ يَقرَؤُهَا رَجُلٌ يُرِيْدُ اللهَ وَالدَّارَ اْلاَخِرَة اِلاَّ غَفَرَ اللهُ لَهُ اِقْرَؤُهَا عَلَى مَوْتَاكُمْ )رَوَاهُ اَبُوْ دَاوُدْ, اِبْنُ مَاجَهْ, اَلنِّسَائِى, اَحْمَدْ, اَلْحَكِيْم, اَلْبَغَوِىْ, اِبْنُ اَبِىْ شَيْبَةْ, اَلطَّبْرَانِىْ, اَلْبَيْهَقِىْ, وَابْنُ حِبَانْ
Dari sahabat Ma’qal bin Yasar r.a. bahwa Rasulallah s.a.w. bersabda : surat Yasin adalah pokok dari al-Qur’an, tidak dibaca oleh seseorang yang mengharap ridha Allah kecuali diampuni dosadosanya. Bacakanlah surat Yasin kepada orang-orang yang meninggal dunia di antara kalian. (H.R. Abu Dawud, dll)

Menunda Penguburan Jenazah

Pengurusan jenazah hukumnya fardhu kifayah, dan anjuran Rasulullah Saw. dalam hal ini adalah disegerakan. Namun, kadangkala pada praktiknya muncul beberapa masalah karena berkenaan dengan kepentingan studi, penyelidikan hukum atau adat.  Seperti penyelidikan terhadap pembunuhan, pelatihan medis untuk operasi bedah atau karena kecelakaan. Bahkan dalam dunia kedokteran terdapat program pengawetan jenazah untuk kepentingan studi, di mana pihak calon jenazah telah berwasiat dan disetujui oleh keluarganya untuk menjadi bahan latihan tenaga medis. Kemudian setelah meninggal dunia, jenazahnya tersebut diawetkan dalam batas waktu tertentu untuk bahan latihan para calon dokter. Setelah digunakan untuk latihan, kemudian jenazah tersebut dirapikan kembali dan dilakukan prosesi penguburan jenazah sebagaimana mestinya menurut ajaran Islam. Dengan demikian, otomatis hal ini menimbulkan masalah tertundanya penguburan jenazah, baik karena otopsi, pengawetan jenazah atau karena ikut adat setempat.
Mengakhirkan penguburan jenazah pada dasarnya tidak diperbolehkan kecuali; (a) untuk mensucikan jenazah berpenyakit menular yang menurut dokter harus ditangani secara khusus; (b) untuk dilakukan otopsi dalam rangka penegakan hukum atau juga keterangan lainnya; (c) untuk menunggu kedatangan wali jenazah dan atau menunggu terpenuhinya empat puluh orang yang akan menyolati dengan segera selama tidak dikhawatirkan ada perubahan pada jenazah.

Puasa Bulan Rajab

Rajab adalah bulan ke tujuh dari penggalan Islam qomariyah (hijriyah). Peristiwa Isra Mi’raj  Nabi Muhammad  shalallah ‘alaih wasallam  untuk menerima perintah salat lima waktu terjadi pada 27 Rajab ini.

Bulan Rajab juga merupakan salah satu bulan haram, artinya bulan yang dimuliakan. Dalam tradisi Islam dikenal ada empat  bulan haram, ketiganya secara berurutan  adalah: Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan satu bulan yang tersendiri,  Rajab.

Dinamakan bulan haram karena pada bulan-bulan tersebut orang Islam dilarang mengadakan peperangan. Tentang bulan-bulan  ini, Al-Qur’an menjelaskan:

“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, Maka janganlah kamu Menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.”

Minggu, 13 Mei 2012

Kemunduran Umat Islam

anak yatim afghanistanSinyalemen kemunduran umat Islam pada saat ini sangat tepat dan sangat beralasan, karena kondisi umat Islam sampai hari ini belum bisa tampil sebagai umat yang terbaik sebagaimana yang pernah ditampilkan oleh generasi terdahulu sebelum kita.
Padahal kalau kita kembali kepada Al Qur’an bahwa Allah SWT mewariskan kepemimpinan di muka bumi ini hanyalah diserahkan Allah kepada umat Islam dan orang-orang yang shaleh. “Sungguh telah Kami catat sejak dari dalam Taurat, bahwasanya kepemimpinan di muka bumi ini hanya diserahkan Allah kepada hamba-hamba-Nya yang shaleh“.
Tidak boleh kepemimpinan di muka bumi ini diserahkan kepada orang-orang kafir, karena jika dipimpim oleh orang-orang kafir akan merusak, mengalami kehancuran dan pertumpahan darah dimana-mana.

Senin, 07 Mei 2012

KEUTAMAAN SHOLAT DHUHA

Banyak dari kita selaku muslim umumnya pasti tahu apa yang di sebut dengan Sholat Dhuha, banyak yang telah rutin mengamalkannya atau paling kurang pernah mendengar istilahnya. Namun, apakah kita sudah benar-benar paham akan apa manfaatnya, bagaimana pentingnya Sholat Dhuha dan apa dasar pelaksanaannya ?
Allah SWT dalam beberapa ayat bersumpah dengan waktu dhuha. Dalam pembukaan surat Assyams, Allah berfirman, ”Demi matahari dan demi waktu dhuha”. Imam Arrazi menerangkan bahwa Allah SWT setiap bersumpah dengan sesuatu, itu menunjukkan hal yang agung dan besar manfaatnya. Bila Allah bersumpah dengan waktu dhuha, berarti waktu dhuha adalah waktu yang sangat penting Bahkan, ada surat khusus di Alquran dengan nama Addhuha. Dan di antara doa Rasulullah SAW adalah “Allahumma baarik ummatii fii bukuurihaa “ yang artinya, ”Ya Allah berilah keberkahan kepada umatku di waktu pagi.”
Imam Bukhori dari Abu Hurairah radliallahu ‘anhu berkata,”Kekasihku (Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam) telah berwasiat kepadaku dengan tiga perkara yang tidak akan pernah aku tinggalkan hingga aku meninggal dunia, yaitu shaum tiga hari pada setiap bulan, shalat Dhuha dan tidur dengan shalat witir terlebih dahulu.”

Minggu, 06 Mei 2012

KEUTAMAAN MALAM JUM'AT DAN HARI JUM'AT

Di atas era 80-an dan hingga kini, orang-orang dan para sineas di Indonesia menjadikan Malam Jum’at sebagai hari menakutkan. Hampir bisa disaksikan di semua TV atau film-film horor, menjadikan Malam Jum’at dan Hari Jum’at sebagai hari “kebangkitan” para setan. Walhasil, Malam Jumat adalah hari menyeramkan dan penuh dengan hal-hal kesialan, menurut kebanyakan orang. Apalagi, banyak orang maupun anak-anak yang takut apabila keluar di malam Jum’at apalagi Jum’at Kliwon.  Hiiii.. Sereeem!!
Kata mereka.
Selain itu, banyak juga yang menganggap, hari tersebut adalah waktu atau hari yang penuh kesialan.

Padahal  menurut Allah, semua hari adalah baik.

Malam Jum’at adalah malam yang paling utama, harinya adalah hari yang paling utama dari semua hari.

Andai Rasulullah masih hidup di tengah-tengah kita, mungkin baginda akan marah besar. Betapa tidak, karena baginda Rasulullah sangat memuliakan hari Jumat. Dalam banyak riwayat, Rasulullah bahkan meminta kita memuliakan hari itu.
Rasulullah saw bersabda: “Sesungguhnya malam Jum’at dan harinya adalah 24 jam milik Allah Azza wa Jalla. Setiap jamnya ada enam ratus ribu orang yang diselamatkan dari api neraka.”

Jumat, 04 Mei 2012

Mengenal Kata TAQWA

Mendengar kata TAQWA tentu bukan sebuah kata yang asing ditelinga kita, bahkan setiap orang di muka bumi ini sering mendengarnta terutama kita semua sebagai orang Indonesia, terutama umat Islam kata itu merupakan kata yang sering sekali kita ucapkan, bahka prasyarat sebagai seorang pejabat publik pun mensyaratkan TAQWA, dalam setiap sholat jum'at khotib selalu wasiat dengan TAQWA, pertanyaannya sebagaimana kadar ke-TAQWA an kita ? 

Dalam Surat Ali Imran : 102, Allah SWT., bersabda :
" Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam Keadaan beragama Islam. "

Disaat-saat Rasulullah Menangis…

Tangis Rasulullah Shalallahu’alaihi Wassallam serupa dengan tertawanya, tidak tersedu-sedu dan tidak berteriak- teriak seperti halnya tertawanya beliau tidaklah terbahak-bahak namun kedua matanya berlinang hingga meneteskan air mata, terdengar pada dada beliau desis napasnya.
Terkadang tangisan beliau sebagai bentuk ungkapan kasih sayang terhadap orang yang meninggal atau pula sebagai ungkapan rasa kekhawatiran dan belas kasih terhadap umatnya dan kadang karena rasa takut kepada Allah atau ketika mendengar Al-Qur’an. Yang seperti itu adalah tangisan yang timbul dari rasa rindu, cinta dan pengagungan bercampur rasa takut kepada Allah.( Zadul Ma’ad 1/183.)
Abdullah bin Mas’ud menuturkan, Rasulullah Shalallahu’alaihi Wassallam bersabda:
Bacakan (Al-Qur’an) untukku.” Lalu katakan: “Wahai Rasulullah Shalallahu’alaihi Wassallam, aku baca untuk engkau padahal Al-Qur’an turun kepadamu?” Beliau berkata: “Ya, Sesungguhnya saya ingin mendengarkannya dari selainku.”

Mengapa Rasulullah dirindukan dan dicintai?

Oleh: Jalaluddin Rakhmat
 
Rasulullah itu adalah orang yang sangat dicintai oleh para sahabatnya, umumnya para sahabat mencintai Rasulullah Saw, walau ada sebagian sahabat yang diam-diam membenci Rasulullah. Tetapi mayoritas sahabat itu sangat mencintai Rasulullah Saw.
Pernah suatu malam Rasulullah mendengar suara beberapa orang di luar kamarnya, Rasulullah menegur: “Kenapa kalian berkumpul di sini?” lalu mereka menjawab: “Ya Rasulullah, kami tidak bisa tidur khawatir ketika kami tidur nanti, orang-orang kafir datang dan membunuhmu.” Mereka sukarela menjadi satpam Rasulullah Saw, datang sendiri, tidak dibayar. Tetapi Rasulullah Saw mengatakan, “Tidak, Allah melindungi aku, pulanglah kamu ke tempat kamu masing-masing.”
Ada seorang pedagang minyak wangi, di Madinah. Setiap kali pergi ke pasar, dia singgah dulu ke rumah Rasulullah Saw, dia tunggu sampai Rasulullah keluar. Setelah Rasulullah keluar, dia hanya mengucapkan salam lalu memandang Rasulullah saja, setelah puas dia pergi. Suatu saat setelah dia ketemu Rasululllah dia pergi, lalu tak lama kemudian balik lagi dari pasar dan dia datang kepada Rasulullah Saw dan meminta izin, “Saya ingin melihat engkau ya Rasulullah, karena saya takut tidak bisa melihat engkau setelah ini.” Dan Rasulullah mengizinkannya.

Tahukah Kamu, Di Manakah Allah?

Ada sebuah pertanyaan penting yang cukup mendasar bagi setiap kaum muslimin yang telah mengakui dirinya sebagai seorang muslim. Setiap muslim selayaknya bisa memberikan jawaban dengan jelas dan tegas atas pertanyaan ini, karena bahkan seorang budak wanita yang bukan berasal dari kalangan orang terpelajar pun bisa menjawabnya. Bahkan pertanyaan ini dijadikan oleh Rasulullah sebagai tolak ukur keimanan seseorang. Pertanyaan tersebut adalah “Dimana Allah?”.

Selasa, 01 Mei 2012

Cara-cara membersihkan jiwa dan qalbu


Dalam hal ini tidak ada cara-cara tertentu yang diperbolehkan selain cara-cara syariat. Bahkan seluruh syariat Islam, baik yang menyangkut masalah aqidah, maupun masalah hukum, dari masalah yang paling besar, hingga masalah paling kecil, semuanya berujung pada, ketakwaan, pembersihan jiwa dan peribadatan hanya kepada Allah semata.[1]
Penjelasannya adalah melalui contoh-contoh berikut:

1-    Tauhid merupakan pembersihan jiwa.
Tauhid ialah meng-Esakan Allah dengan melakukan peribadatan dan penyembahan hanya kepada-Nya saja.2 Segala peribadatan yang berbentuk permohonan, cinta, takut, tawakal, taat, malu dan lain-lain dari gerakan-gerakan hati, lidah maupun anggota badan, hanya dipersembahkan kepada Allah saja, dengan mengikuti ketentuan syariat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam saja.
Tauhid yang intinya adalah penyembahan hanya kepada Allah saja ini merupakan penyucian jiwa yang paling besar dan paling penting. Sebab, itulah  tujuan pokok diciptakannya manusia dan jin. Orang yang bersih tauhidnya adalah orang yang bersih jiwa dan hatinya.

Makna Qalbu (hati) Dalam Pandangan Tasawuf


by: Agus Sunyoto
          
          Rasul Saw bersabda,’Ketahuilah, di dalam jasad ada segumpal daging (mudzghah) yang jika baik daging itu maka baiklah seluruh jasadnya, dan jika jelek daging itu maka jeleklah seluruh jasadnya. Ketahuilah daging itu adalah hati (qalb).’’ (HR. Bukhari & Muslim dari Nu’man bin Basyir).
            Ungkapan Rasul Saw tentang segumpal daging fisik (mudzghah) di dalam dada manusia  yang dihubungkan dengan hati (qalb), sering diassumsikan secara kurang tepat dalam memaknai hati (qalb) yang diidentikkan sebagai organ fisik yang disebut hati  (mudzghah) tersebut. Sehingga kerusakan pada fisik hati (mudzghah) itu, ditafsirkan akan  berakibat kerusakan pada perilaku pemilik hati yang rusak tersebut.

Kamis, 26 April 2012

Sholat Sunnah Qabliyah dan Ba'diyah Jum'at

Para ulama sepakat bahwa sholat sunnat yang di lakukan setelah sholat Jum'at adalah sunnah dan termasuk rawatib ba'diyah Jum'at. seperti yang di riwayatkan oleh Imam muslim dan Imam Bukhori. Sedangkan sholat sunnah sebelum sholat Jum'at terdapat dua kemungkinan:
1. Sholat sunnat mutlaq, hukumnya sunnat. Waktu pelaksanannya berakhir pada saat imam memulai khutbah.
2. Sholat sunnat Qobliyah Jum'at. Para ulama berbeda pendapat seputar masalah ini, yaitu sbb. :
a. Dianjurkan melaksanakannya. Pendapat ini di kemukakan oleh Imam abu Hanifah, pengikut Imam Syafi'i (menurut pendapat yang dalilnya lebih jelas) dan pendapat Pengikut Imam Ahmad bin Hanbal dalam riwayatnya yang tidak masyhur.
b. Tidak di anjurkan untuk melaksanakannya.yaitu pendapat imam Malik, pengikut Imam Ahmad bin Hanbal dalam riwayatnya yang masyhur. Dalil yang menyatakan dianjurkannya sholat sunnat qobliyah Jum'at:

SHALAT JUM'AT


Disusun Oleh:
Muhammad bin Ibrahim bin Abdullah At Tuwaijry
Penerjemah :
Team Indonesia
Murajaah :
Abu Ziyad


·     Allah mensyari'atkan bagi umat islam beberapa perkumpulan untuk menguatkan hubungan dan menjalin keakraban di atara mereka, ada pertemuan desa, yaitu shalat lima waktu, ada pertemuan kota, yaitu shalat jum'at dan dua hari raya, dan ada pertemuan internasional, di waktu haji di mekah, inilah pertemuan umat islam, pertemuan kecil, sedang, dan besar. 

Senin, 23 April 2012

Sendirian Dalam Keramaian

Maksudnya pada zahir, Salik bergaul dengan manusia dan pada batinnya dia kekal bersama Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Ada dua jenis khalwat yaitu Khalwat eksternal atau disebut sebagai Khalwat Saghir yakni khalwat kecil dan Khalwat Internal atau disebut sebagai Khalwat Kabir yang berarti khalwat besar atau disebut sebagai Jalwat. Khalwat eksternal mengharuskan Salik agar mengasingkan dirinya di tempat yang sunyi dan jauh dari kesibukan manusia. Sendirian Salik berfokus kepada zikirullah dan Muraqabah untuk mencapai kesaksian Kebesaran dan Keagungan Kerajaan Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Bila sudah mencapai fana melalui zikir pikir dan semua indera eksternal difanakan, pada waktu itu indera internal bebas menenjelajahi  ke Alam Kebesaran dan Keagungan Kerajaan Allah Subhanahu Wa Ta’ala.Ini berikutnya akan membawa ke Khalwat Internal.

Minggu, 22 April 2012

Mengembalikan Fungsi Masjid

Berasal dari bahasa Arab, masjid secara etimologis berarti tempat sujud. Sedangkan secara terminologis, masjid adalah tempat melakukan kegiatan ibadah dalam makna luas. Dengan demikian, masjid merupakan bangunan yang sengaja didirikan umat muslim untuk melaksanakan shalat berjamaah dan berbagai keperluan lain yang terkait dengan kemaslahatan umat muslim.
Akan tetapi, bila mencermati perkembangan dewasa ini, fungsinya yang kedua ini cenderung mulai berkurang, hal ini lantaran masjid sering hanya dipahami semata-mata untuk sujud sebagaimana dilakukan dalam shalat. Masjid memiliki peran yang signifikan dalam mengembangkan dan membangun kapabilitas intelektual umat, kegiatan sosial kemasyarakatan, meningkatkan perekonomian umat, dan menjadi ruang diskusi untuk mencari solusi permasalahan umat terkini

Mencintai Rasul

Suatu ketika Rasulullah mengambil dan  memegang tangan Umar bin Khaththab, begitu girangnya Umar berkata, “Wahai Rasulullah, sungguh engkau orang yang paling aku cintai dari apapun kecuali diriku”. Nabi saw bersabda, "Tidak, demi jiwa ku yang ada di tanganNya (tidak dikatakan beriman) sehingga aku lebih engkau cintai dari pada dirimu sendiri". Umar ra berkata, ”Kalau demikian, sekarang engkau lebih aku cintai daripada diriku sendiri”. Nabi saw bersabda, "Sekarang (telah benar keimananmu) wahai Umar". (H.R. Bukhari 8:161)

Itu adalah sikap tinggi dalam cinta (kepada Rasulullah saw), yaitu ketika seorang muslim menempatkan Rasulullah saw di atas kepentingan diri dan nafsu nya, kecintaan kepada Rasul saw atau sunnahnya lebih di dahulukan, terutama ketika terjadi konflik kepentingan di antara perintah Rasulullah atau sunnahnya dengan kepentingan diri atau nafsunya, mana yang akan didahulukan dan menjadi keputusannya ? Di sinilah keimanan yang tertuang dalam kecintaan terhadap Rasulullahsaw akan teruji.

Syetan Bawel dan Syetan Bisu

"Orang yang bicaranya hal-hal yang bathil, namanya syetan bawel. Sedang diam terhadap kebenaran, namanya syetan bisu.”
Kata-kata bijak di atas adalah ucapan Syaikh Abu 'Ali Ad-Daqqaq, seorang zahid, arif dan alim kelahiran Naisaburi, Irak. Imam Al-Qusyairi, seorang mufassir (ahli tafsir) dan muhaddits (ahli hadits) melengkapi kata bijak gurunya ini di bukunya Risalah Qusyairiyah pada bab As-Shumtu (diam) hal. 62, “Diam pada waktunya, sifat utama kaum lelaki. Dan berbicara pada tempatnya, seutama-utama perkara".


Allah Itu Dekat

Ada kebahagiaan yang tak mampu disandingkan dengan ke mewahan duniawi, yaitu kedekatan kepada Allah. Selalu merasa dekat, merasa diawasi, hingga apapun yang kita lakukan menjadi terkontrol dan memiliki nilai positif di pandangan Allah Ta'alaa. Jika kita terkadang merasa diabaikan manakala sulit mencari telinga yang mampu menampung segala resah dan masalah yang sedang dialami, maka sesungguhnya telinga Allah akan selalu ada dan setia setiap saat mendengar keluh kesah hambaNya. Karena fitrah manusia adalah berkeluh kesah dan sebaik-baik berkeluh kesah hanyalah pada Allah. Allah yang tak akan pernah bosan men- dengarkan hambaNya yang meminta sebanyak apapun. Firman Allah Ta'alaa, "Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan" (Q.S Al-Fatihah [1]: 5)

PERAN DAN FUNGSI MASJID DALAM ISLAM

Kata "masjid" dalam berbagai bentuknya terulang sebanyak 28 kali dalam Al-Quranul Karim. Berasal dari akar kata: sajada-yasjudu-sujudan, yang secara etimologis berarti tunduk, patuh dengan mengakui segala kekurangan, kelemahan dihadapan Yang Maha Kuasa dan Sempurna. Rasulullah SAW berkata dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Muslim: “Yang paling dekat keadaan salah seorang diantara kamu dari Tuhannya adalah ketika ia sujud.”
     Jika sujud adalah situasi dan posisi seorang hamba yang paling dekat dengan Tuhannya, maka masjid (nama tempat) secara bahasa berarti: tempat atau wahana seorang hamba mendekatkan diri kepada Allah Ta`ala (taqarrub). Taqarrub adalah merupakan misi/sasaran inti dari ibadah. Maka, masjid secara etimologis adalah tempat untuk mendekatkan diri pada Allah Ta`ala, disamping ia juga adalah sebagai pusat ibadah, baik mahdhah maupun ghairu mahdhah.
   

Sejarah Pondok Pesantren Suryalaya

Pondok Pesantren Suryalaya dirintis oleh Syaikh Abdullah bin Nur Muhammad atau yang dikenal dengan panggilan Abah Sepuh, pada masa perintisannya banyak mengalami hambatan dan rintangan, baik dari pemerintah kolonial Belanda maupun dari masyarakat sekitar. Juga lingkungan alam (geografis) yang cukup menyulitkan.

Namun Alhamdullilah, dengan izin Allah SWT dan juga atas restu dari guru beliau, Syaikh Tholhah bin Talabudin Kalisapu Cirebon semua itu dapat dilalui dengan selamat. Hingga pada tanggal 7 Rajab 1323 H atau 5 September 1905, Syaikh Abdullah bin Nur Muhammad dapat mendirikan sebuah pesantren walaupun dengan modal awal sebuah mesjid yang terletak di kampung Godebag, desa Tanjung Kerta. Pondok Pesantren Suryalaya itu sendiri diambil dari istilah sunda yaitu Surya = Matahari, Laya = Tempat terbit, jadi Suryalaya secara harfiah mengandung arti tempat matahari terbit.

Riwayat Singkat KH. A Shohibulwafa Tajul Arifin (Abah Anom)


Abah Anom
KH. A Shohibulwafa Tajul Arifin yang dikenal dengan nama Abah Anom, dilahirkan di Suryalaya tanggal 1 Januari 1915. Beliau adalah putra kelima Syaikh Abdullah bin Nur Muhammad, pendiri Pondok Pesantren Suryalaya, dari ibu yang bernama Hj Juhriyah. Pada usia delapan tahun Abah Anom masuk Sekolah Dasar (Verfolg School) di Ciamis antara tahun 1923-1928. Kemudian ia masuk Sekolah Menengah semacan Tsanawiyah di Ciawi Tasikmalaya. Pada tahun 1930 Abah Anom memulai perjalanan menuntut ilmu agama Islam secara lebih khusus. Beliau belajar ilmu fiqih dari seorang Kyai terkenal di Pesantren Cicariang Cianjur, kemudian belajar ilmu fiqih, nahwu, sorof dan balaghah kepada Kyai terkenal di Pesantren Jambudipa Cianjur. Setelah kurang lebih dua tahun di Pesantren Jambudipa, beliau melanjutkan ke Pesantren Gentur, Cianjur yang saat itu diasuh oleh Ajengan Syatibi.

Riwayat Singkat Syaikh Abdullah Mubarok bin Nur Muhammad

Syaikh Abdullah Mubarok bin Nur Muhammad atau yang biasa di panggil Abah Sepuh, lahir tahun 1836 di kampung Cicalung Kecamatan Tarikolot Kabupaten Sumedang (sekarang, Kp Cicalung Desa Tanjungsari Kecamatan Pagerageung Kabupaten Tasikmalaya) dari pasangan Rd Nura Pradja (Eyang Upas, yang kemudian bernama Nur Muhammad) dengan Ibu Emah. Beliau dibesarkan oleh uwaknya yang dikenal sebagai Kyai Jangkung. Sejak kecil, beliau sudah gemar mengaji/mesantren dan membantu orang tua dan keluarga, serta suka memperhatikan kesejahteraan masyarakat. Setelah menyelesaikan pendidikan agama dalam bidang akidah, fiqih, dan lain-lain di tempat orang tuanya. Di Pesantren Sukamiskin Bandung beliau mendalami fiqih, nahwu, dan sorof. Beliau kemudian mendarmabaktikan ilmunya di tengah-tengah masyarakat dengan mendirikan pengajian di daerahnya dan mendirikan pengajian di daerah Tundagan Tasikmalaya. Beliau kemudian menunaikan ibadah Haji yang pertama.

Menjadi Taqwa Yang Sebenarnya


Kata taqwa, diambil dari akar kata waqaya, yang artinya menjaga, memelihara, melindungi, menyelamatkan dan lain-lain. Kata taqwa adalah masdar dari ittaqaa, yang artinya sikap hidup atau sikap mental seseorang yang selalu berhati-hati dalam setiap tindakannya, terus menerus menjaga sikap dan tingkah lakunya dalam setiap kondisi. Adapula yang mengartikan taqwa  sebagai “takut” kepada (siksa) Allah, dengan harapan agar seseorang mau mentaati segala perintah Allah. 
Allah berpesan kepada kita sebagai hambaNya, agar  menjadi orang yang benar-benar bertaqwa hingga akhir hayat. Hanya dengan bertaqwalah kita akan terpelihara, terlindungi, terselamatkan dan terjaga sikap dan perilaku dari perbuatan yang tidak baik dalam menjalani dinamika kehidupan yang beraneka ragam ini.

Sabtu, 21 April 2012

PROPOSAL PEMBANGUNAN MASJID

Assallamu'alaikum Wr. Wb.

Kami mengajak siapa pun para donatur yang hendak membantu dengan menyisihkan sebagian rezqinya, tenaga atau pun fikirannya demi kelancaran pembangunan mesjid ini untuk konfirmasi terlebih dahulu melalui :
Bapak Aking SK., SE di Nomor telepone 0225230523
atau dapat berkomunikasi dengan admin blog melalui blog, facebook, atau email di : teha.nanda@gmail.com / masjid.baiturrohman@ymail.com.
bila memiliki keinginan untuk mengirimkan hartanya via rekening Bank kami akan menyampaikan secara pribadi melalui media komunikasi tersebut diatas, demi keamanan dan kenyamanan semua pihak.

terima kasih atas kebaikan HAMBA-HAMBA ALLAH YANG SHOLEH.

Jazzakumullohu khoeron katsiro.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

PROPOSAL PEMBANGUNAN MASJID


Nomor                         : 015/DKM BR/IV/2012                                 Kepada
Perihal                         : Proposal Pembangunan Masjid                  Yth. Bapak/Ibu/Sdr/I……
                                                                                                            Di
                                                                                                            Tempat

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji serta syukur marilah kita panjatkan ke khadirat Allah SWT., yang telah memberikan nikmat kepada kita, semoga kita semua mendapatkan nikmat yang berlimpah dari-Nya.

Rahmat serta salam hanya terlimpah bagi Nabi akhirul zaman Rasululloh Muhammad SAW., beserta keluarganya, para sahabatnya dan semoga kita mendapatkan limpahan safa’at darinya, Amin ya robbal ‘alamiin.