Media Informasi & Dakwah Masjid Baiturrohman
Rabu, 10 Oktober 2012
Senin, 20 Agustus 2012
AGAMA LANGIT DAN AGAMA BUMI
Ada berbagai cara menggolongkan agama-agama dunia. Ernst Trults seorang
teolog Kristen menggolongkan agama-agama secara vertikal: pada lapisan
paling bawah adalah agama-agama suku, pada lapisan kedua adalah agama
hukum seperti agama Yahudi dan Islam; pada lapisan ketiga, paling atas
adalah agama-agama pembebasan, yaitu Hindu, Buddha dan karena Ernst
Trults adalah seorang Kristen, maka agama Kristen adalah puncak dari
agama-agama pembebasan ini.
Ram Swarup, seorang intelektual Hindu dalam bukunya; "Hindu View of Christianity and Islam" menggolongkan agama menjadi agama-agama kenabian (Yahudi, Kristen dan Islam) dan agama-agama spiritualitas Yoga (Hindu dan Buddha) dan mengatakan bahwa agama-agama kenabian bersifat legal dan dogmatik dan dangkal secara spiritual, penuh klaim kebenaran dan yang membawa konflik sepanjang sejarah. Sebaliknya agama-agama Spiritualitas Yoga kaya dan dalam secara spiritualitas dan membawa kedamaian.
Ada yang menggolongkan agama-agama berdasarkan wilayah dimana agama-agama itu lahir, seperti agama Semitik atau rumpun Yahudi sekarang disebut juga Abrahamik (Yahudi, Kristen, dan Islam) dan agama-agama Timur (Hindu, Buddha, Jain, Sikh, Tao, Kong Hu Cu, Sinto).
Ram Swarup, seorang intelektual Hindu dalam bukunya; "Hindu View of Christianity and Islam" menggolongkan agama menjadi agama-agama kenabian (Yahudi, Kristen dan Islam) dan agama-agama spiritualitas Yoga (Hindu dan Buddha) dan mengatakan bahwa agama-agama kenabian bersifat legal dan dogmatik dan dangkal secara spiritual, penuh klaim kebenaran dan yang membawa konflik sepanjang sejarah. Sebaliknya agama-agama Spiritualitas Yoga kaya dan dalam secara spiritualitas dan membawa kedamaian.
Ada yang menggolongkan agama-agama berdasarkan wilayah dimana agama-agama itu lahir, seperti agama Semitik atau rumpun Yahudi sekarang disebut juga Abrahamik (Yahudi, Kristen, dan Islam) dan agama-agama Timur (Hindu, Buddha, Jain, Sikh, Tao, Kong Hu Cu, Sinto).
Kamis, 16 Agustus 2012
PROBLEMATIKA ZAKAT FITRAH
Oleh Ahmad Munjin Nasih
Pendahuluan
Membicarakan
tentang zakat fitrah, ingatan kita pasti akan tertuju kepada bulan
Ramadhan, bulan yang sangat dimulyakan oleh semua umat Islam karena
sederet aktifitas ibadah bisa dilakukan di sana sekaligus menjanjikan reward yang tak ternilai, mulai dari dibukanya pintu rahmad dan ampunan sampai pada jaminan akan pembebasan dari api neraka.
Zakat
fitrah bagi umat Islam bukan hanya sebuah rutinitas yang berdimensi
sosial yang mengiringi ibadah puasa di bulan Ramadhan, akan tetapi lebih
dari itu zakat fitrah merupakan kewajiban yang diperuntukkan bagi
terwujudnya kesempurnaan ibadah puasa yang dilakukan. Seorang muslim
yang menjalankan ibadah puasa akan merasa kurang sempurna apabila tidak
mengeluarkan zakat fitrah. Sementara itu, bagi umat Islam yang enggan
melaksanakan ibadah puasa sekalipun, zakat fitrah tetap menjadi sesuatu
sesuatu yang penting bagi diri mereka. Ada perasaan tidak “enak” bila
tidak menunaikannya.
Oleh
karena itu, tidak mengherankan apabila pada akhir setiap bulan Ramadan
banyak umat Islam berbondong-bondong membayar zakat fitrah kepada
panitia-panitia zakat fitrah yang ada di masjid, musholla atau
tempat-tempat yang lain. Selanjutnya pihak panitia akan menyalurkan
zakat fitrah tersebut kepada fakir miskin, dan tak jarang pihak panitia
juga menyisihkan sebagian zakat yang terkumpul untuk dibagikan kepada
para anggotanya.
Fenomena
di atas hampir merata kita jumpai di sekeliling kita. Pertanyaan yang
muncul kemudian adalah adalah apakah konsep kepanitian zakat fitrah bisa
dikategorikan sebagai amil sehingga mereka berhak mendapatkan bagian
zakat fitrah? Dan apakah pendistribusian zakat fitrah bisa disamakan
dengan zakat yang lain? Inilah pertanyaan-pertanyaan yang akan dicoba
dibahas dalam makalah ini.
Minggu, 03 Juni 2012
Gerhana Bulan Sebagian 4 Juni 2012
Bulan yang tampak kemerahan saat fasa gerhana Total 16 Juni 2011. kredit : Jeff Teng |
Gerhana bulan pertama di tahun 2012 ini terjadi ketika Bulan sedang
berada di titik tanjak di selatan Ophiuchus sekitar 6º di timur laut
Antares. Pada saat puncak gerhana bulan sebagian, satu per tiga bagian
Bulan akan tertutup bayangan umbra Bumi. Sedangkan bagian Bulan di dalam
bayangan penumbra juga cukup redup dan bagian Bulan yang ada di
bayangan umbra akan diterangi cahaya matahari yang mengalami refraksi
lewat atmosfer Bumi. Akibatnya bagian Bulan yang tertutup umbra Bumi
tampak lebih redup dan memiliki warna kemerahan.
Senin, 28 Mei 2012
Rahasia Angka2 Dalam Al-Qur’an
Kata-kata dalam Al-Qur’an, dengan sejumlah pengulangannya merupakan
Mukjizat, jumlah kata-kata dalam Al-Qur’an yang menegaskan kata-kata
yang lain ternyata jumlahnya sama dengan jumlah kata-kata Al-Qur’an yang
menjadi lawan kata atau kebalikan dari kata-kata tersebut, atau
diantara keduanya ada nisbah kontradiktif.
Al-Qur’an tidak hanya terbatas pada ayat-ayat mulianya, makna-maknanya, prinsip-prinsip dan dasar-dasar keadilannya serta pengetahuan-pengetahuan gaibnya saja, melainkan juga termasuk jumlah-jumlah yang ada dalam Al-Qur’an itu sendiri, begitu juga pengulangan kata dan hurufnya, orang-orang yang melakukan ‘ulum’ Al-Qur’an sejak dulu sudah menyadarai adanya fenomena tersebut mempunyai maksud dan tujuan tertentu.
Para peneliti terdahulu sudah mencatat, bahwa surat-surat yang dibuka dengan huruf-huruf ‘muqaththa’ah’ berjumlah 29 surat, sementara jumlah huruf ‘hijaiyah’ Arab ditambah dengan huruf “Hamzah” juga berjumlah 29 huruf hal ini dengan sudut pandang bahwa Al-Qur’an diturunkan dalam bahasa Arab.
DR. Abdul Razaq Naufal dalam bukunya berjudul ‘ Al’Ijaz Al’Adadiy Fi Al-Qur’an Al Karim” beliau menulis beberapa tema-tema tersebut terjadi keharmonisan diantara jumlah kata-kata Al-Qur’an dan berikut ini adalah sejumlah perhitungan yang benar-benar merupakan Mukjizat, dari jumlah kata dalam Al-Qur’an sebanyak 51.900, Jumlah Juz 30, Jumlah Surat 112, keanehan yang ada diantaranya sbb :
Al-Qur’an tidak hanya terbatas pada ayat-ayat mulianya, makna-maknanya, prinsip-prinsip dan dasar-dasar keadilannya serta pengetahuan-pengetahuan gaibnya saja, melainkan juga termasuk jumlah-jumlah yang ada dalam Al-Qur’an itu sendiri, begitu juga pengulangan kata dan hurufnya, orang-orang yang melakukan ‘ulum’ Al-Qur’an sejak dulu sudah menyadarai adanya fenomena tersebut mempunyai maksud dan tujuan tertentu.
Para peneliti terdahulu sudah mencatat, bahwa surat-surat yang dibuka dengan huruf-huruf ‘muqaththa’ah’ berjumlah 29 surat, sementara jumlah huruf ‘hijaiyah’ Arab ditambah dengan huruf “Hamzah” juga berjumlah 29 huruf hal ini dengan sudut pandang bahwa Al-Qur’an diturunkan dalam bahasa Arab.
DR. Abdul Razaq Naufal dalam bukunya berjudul ‘ Al’Ijaz Al’Adadiy Fi Al-Qur’an Al Karim” beliau menulis beberapa tema-tema tersebut terjadi keharmonisan diantara jumlah kata-kata Al-Qur’an dan berikut ini adalah sejumlah perhitungan yang benar-benar merupakan Mukjizat, dari jumlah kata dalam Al-Qur’an sebanyak 51.900, Jumlah Juz 30, Jumlah Surat 112, keanehan yang ada diantaranya sbb :
Mukjizat Nabi Musa
Masih ingatkah teman-teman dengan kisah mukjizat Nabi Musa yang
membelah laut merah dengan tongkatnya? Jika salah satu diantara
teman-teman yang menganggap kisah tersebut hanya merupakan dongeng
belaka, sekarang mari kita simak tulisan yang saya uraikan dibawah ini.
Seorang Arkeolog bernama Ron Wyatt pada ahir tahun 1988 silam mengklaim bahwa dirinya telah menemukan beberapa bangkai roda kereta tempur kuno didasar laut merah. Menurutnya, mungkin ini merupakan bangkai kereta tempur Pharaoh yang tenggelam dilautan tsb saat digunakan untuk mengejar Musa bersama para pengikutnya.
Menurut pengakuannya, selain menemukan beberapa bangkai roda kereta tempur berkuda, Wyatt bersama para krunya juga menemukan beberapa tulang manusia dan tulang kuda ditempat yang sama.
Temuan ini tentunya semakin memperkuat dugaan bahwa sisa2 tulang belulang itu merupakan bagian dari kerangka para bala tentara Pharaoh yang tenggelam di laut Merah. Apalagi dari hasil pengujian yang dilakukan di Stockhlom University terhadap beberapa sisa tulang belulang yang berhasil ditemukan,memang benar adanya bahwa struktur dan kandungan beberapa tulang telah berusia sekitar 3500 tahun silam, dimana menurut sejarah,kejadian pengejaran itu juga terjadi dalam kurun waktu yang sama.
Seorang Arkeolog bernama Ron Wyatt pada ahir tahun 1988 silam mengklaim bahwa dirinya telah menemukan beberapa bangkai roda kereta tempur kuno didasar laut merah. Menurutnya, mungkin ini merupakan bangkai kereta tempur Pharaoh yang tenggelam dilautan tsb saat digunakan untuk mengejar Musa bersama para pengikutnya.
Menurut pengakuannya, selain menemukan beberapa bangkai roda kereta tempur berkuda, Wyatt bersama para krunya juga menemukan beberapa tulang manusia dan tulang kuda ditempat yang sama.
Temuan ini tentunya semakin memperkuat dugaan bahwa sisa2 tulang belulang itu merupakan bagian dari kerangka para bala tentara Pharaoh yang tenggelam di laut Merah. Apalagi dari hasil pengujian yang dilakukan di Stockhlom University terhadap beberapa sisa tulang belulang yang berhasil ditemukan,memang benar adanya bahwa struktur dan kandungan beberapa tulang telah berusia sekitar 3500 tahun silam, dimana menurut sejarah,kejadian pengejaran itu juga terjadi dalam kurun waktu yang sama.
Ayat Suci dalam Kromosom Manusia
Dr. Ahmad Khan seorang peneliti lulusan Summa Cumlaude dari Duke
University menemukan informasi lain selain konstruksi Polipeptida yang
dibangun dari kodon DNA.
DNA (Deoxy Nucleotida Acid) sendiri merupakan materi genetik yang membawa informasi yang dapat diturunkan. Di dalam sel manusia DNA dapat ditemukan pada inti sel dan di dalam mitokhondria.
Di dalam inti sel, DNA membentuk satu kesatuan untaian yang disebut kromosom. Setiap sel manusia yang normal memiliki 46 kromosom yang terdiri dari 22 pasang kromosom somatik dan 1 pasang kromosom sex (XX atau XY)
Dalam dunia biologi dan genetika dikenal banyaknya DNA yang hadir tanpa memproduksi protein sama sekali.
Area tanpa produksi ini disebut Junk DNA atau DNA sampah.
Kenyataannya DNA tersebut menurut Ahmad Khan jauh sekali dari makna sampah. Menurut hasil hasil risetnya, Junk DNA tersebut merupakan untaian firman-firman Allah sebagai pencipta serta sebagai tanda kebesaran Allah bagi kaum yang berpikir.
Setelah bekerjasama dengan adiknya yang bernama Imran, seorang yang ahli dalam analisis sistem, laboratorium genetiknya mendapatkan proyek dari pemerintah.
Proyek tersebut awalnya ditujukan untuk meneliti gen kecerdasan pada manusia. Dengan kerja kerasnya Ahmad Khan berupaya untuk menemukan huruf Arab yang mungkin dibentuk dari rantai Kodon pada kromosom manusia.
DNA (Deoxy Nucleotida Acid) sendiri merupakan materi genetik yang membawa informasi yang dapat diturunkan. Di dalam sel manusia DNA dapat ditemukan pada inti sel dan di dalam mitokhondria.
Di dalam inti sel, DNA membentuk satu kesatuan untaian yang disebut kromosom. Setiap sel manusia yang normal memiliki 46 kromosom yang terdiri dari 22 pasang kromosom somatik dan 1 pasang kromosom sex (XX atau XY)
Dalam dunia biologi dan genetika dikenal banyaknya DNA yang hadir tanpa memproduksi protein sama sekali.
Area tanpa produksi ini disebut Junk DNA atau DNA sampah.
Kenyataannya DNA tersebut menurut Ahmad Khan jauh sekali dari makna sampah. Menurut hasil hasil risetnya, Junk DNA tersebut merupakan untaian firman-firman Allah sebagai pencipta serta sebagai tanda kebesaran Allah bagi kaum yang berpikir.
Setelah bekerjasama dengan adiknya yang bernama Imran, seorang yang ahli dalam analisis sistem, laboratorium genetiknya mendapatkan proyek dari pemerintah.
Proyek tersebut awalnya ditujukan untuk meneliti gen kecerdasan pada manusia. Dengan kerja kerasnya Ahmad Khan berupaya untuk menemukan huruf Arab yang mungkin dibentuk dari rantai Kodon pada kromosom manusia.
Misteri Segitiga Bermuda versi islam
Segitiga bermuda yang juga biasa disebut segitiga setan terletak di
wilayah lautan samudera atlantik seluas 1,5 juta mil2 atau 4juta km2
yang membentuk garis segita antara wilayah2 teritorial britania raya sbg
titik di sebelah utara, puerto rico teritorial amerika serikat titik di
sebelah selatan dan miami negara bagian florida amerika serikat sbg
titik disebelah barat.
Pasti pernah dgr kan peristiwa2 aneh di sana yang sering terjadi kapal2 hilang baik laut maupun udara secara misterius.Ada yang bilang segitiga bermuda itu adalah tempat mangkalnya alien dan ufo.Ada yg bilang itu adalah pusat magnet terbesar didunia.Ada juga yang bilang itu pusat bumi dan terdapat black hole yang mampu menyedot apapun yg melintas.Lalu apa pendapat islam tentang segita bermuda?
Ada hadist yg diriwayatkan Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW telah bersabda “Apabila salah seorang berada ditempat yg terbuka atau ditengah matahari sedang bersinar, lalu bayangan yg meneduhinya bergerau sehingga sebagian dari dirinya terletak ditempat panas dan sebagibn lagi di tempat sejuk, maka hendaklah dia berdiri atau meninggalkan tempat itu” dikatakan larangan ini karena tempat seperti itu adalah tempat yang paling digemari oleh Syaitan.Jadi apa kaitannya dengan bermuda???
Pasti pernah dgr kan peristiwa2 aneh di sana yang sering terjadi kapal2 hilang baik laut maupun udara secara misterius.Ada yang bilang segitiga bermuda itu adalah tempat mangkalnya alien dan ufo.Ada yg bilang itu adalah pusat magnet terbesar didunia.Ada juga yang bilang itu pusat bumi dan terdapat black hole yang mampu menyedot apapun yg melintas.Lalu apa pendapat islam tentang segita bermuda?
Ada hadist yg diriwayatkan Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW telah bersabda “Apabila salah seorang berada ditempat yg terbuka atau ditengah matahari sedang bersinar, lalu bayangan yg meneduhinya bergerau sehingga sebagian dari dirinya terletak ditempat panas dan sebagibn lagi di tempat sejuk, maka hendaklah dia berdiri atau meninggalkan tempat itu” dikatakan larangan ini karena tempat seperti itu adalah tempat yang paling digemari oleh Syaitan.Jadi apa kaitannya dengan bermuda???
Petunjuk Al-Qur’an Tentang Makhluk Berakal di Luar Planet Bumi
Al-Qur’an merupakan mu’jizat terbesar sepanjang masa. Pertamakali
dibukukan di jaman Khalifah Abu Bakr, lalu pembukuannya disempurnakan di
jaman Khalifah Umar bin Khathab. Sedangkan di jaman Khalifah Utsman
mulai ditetapkan bentuk hurufnya serta diperbanyak sehingga dikenal
istilah Rosam Utsmani. Ilmu tata bahasa al-Qur’an (nahwu dan sharaf)
mulai diperkenalkan di jaman khalifah Ali bin Abi Thalib.
Salah satu keistimewaan al-Qur’an adalah memungkinkan penafsirannya yang terus berkembang dan selalu up to date. Salah satu contohnya adalah yang terdapat di dalam surat Ar-Ra’du (13) ayat 15.
Dan hanya kepada Allah-lah sujud (patuh) “Man” yang ada di langit dan di Bumi, baik dengan kemauan sendiri (taat), ataupun terpaksa, begitupula bayang-bayangnya (ikut sujud) di pagi dan petang hari (QS 13:15).
Ayat tersebut menjelaskan adanya “Man” di langit dan di Bumi. Lalu siapakah yang dimaksud “Man” di dalam ayat ini?
Salah satu keistimewaan al-Qur’an adalah memungkinkan penafsirannya yang terus berkembang dan selalu up to date. Salah satu contohnya adalah yang terdapat di dalam surat Ar-Ra’du (13) ayat 15.
Dan hanya kepada Allah-lah sujud (patuh) “Man” yang ada di langit dan di Bumi, baik dengan kemauan sendiri (taat), ataupun terpaksa, begitupula bayang-bayangnya (ikut sujud) di pagi dan petang hari (QS 13:15).
Ayat tersebut menjelaskan adanya “Man” di langit dan di Bumi. Lalu siapakah yang dimaksud “Man” di dalam ayat ini?
Kisah Mazmur, Raja Daud dan Makkah
Baka adalah salah satu nama di dalam Bible (Mazmur 84), yang paling sering jadi perdebatan. Ada yang beranggapan Baka adalah Lembah Biqa di Lebanon, namun ada juga yang percaya Baka itu adalah Bakkah (Makkah), sebagaimana terdapat di dalam QS. Ali ‘Imran (3) ayat 96.
Untuk lebih jelasnya, mari kita perhatikan, Mazmur Pasal 84, ayat 1-7, berikut :
Untuk lebih jelasnya, mari kita perhatikan, Mazmur Pasal 84, ayat 1-7, berikut :
1. Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Gitit. Mazmur bani Korah.
2. Betapa disenangi tempat kediaman-Mu, ya Tuhan semesta alam!
3. Jiwaku hancur karena merindukan pelataran-pelataran Tuhan; hatiku dan dagingku bersorak-sorai kepada Allah yang hidup.
4. Bahkan burung pipit telah mendapat sebuah rumah, dan burung layang-layang sebuah sarang, tempat menaruh anak-anaknya, pada mezbah-mezbah-Mu, ya Tuhan semesta alam, ya Rajaku dan Allahku!
5. Berbahagialah orang-orang yang diam di rumah-Mu, yang terus-menerus memuji-muji Engkau. Sela
6. Berbahagialah manusia yang kekuatannya di dalam Engkau, yang berhasrat mengadakan ziarah!
7. Apabila melintasi lembah Baka, membuatnya menjadi tempat yang bermata air; bahkan hujan pada awal musim menyelubunginya dengan berkat.
Letak Geografis Kota Makkah dan Misteri Bilangan Fibonacci
Jika kita mengukur jarak Kota Makkah ke arah
Kutub Utara, diperoleh angka 7631.68 km, sedangkan jika ke arah Kutub
Selatan, diperoleh angka 12348.32 km. Apabila kedua angka tersebut kita
diperbandingkan :
12348.32 km / 7631.68 km = 1.618
Angka 1.618 di dalam matematika, dikenal sebagai Bilangan Fibonacci, yang didefinisikan dengan rumus sebagai berikut:
Jumat, 25 Mei 2012
Masuk Islamnya dr (Hitler) Poch
Oleh : Ahmad Zuhri Muhtar
Setelah banyak diberitakan oleh sejumlah media khususnya media online, keberadaan dr Poch seorang dokter asal Jerman yang juga diduga sebagai Hitler itu kini semakin redup. Tidak seorang pun atau lembaga manapun yang melakukan investigasi tentang keberadaan dokter yang sempat bertugas di RSU Sumbawa Besar ini terutama yang berhubungan dengan dugaan banyak orang bahwa dia adalah Hitler yang misterius itu.
Namun saya sebagai seorang yang telah dijadikan narasumber oleh beberapa media online terus mendapat pertanyaan dari masarakat Indonesia melalui email atau telpon. Mereka menanyakan tentang apakah benar dr Poch adalah Hitler. Tentu saja saya menjawab tidak tahu karena yang saya ketahui bahwa orang yang disebut mirip dengan Hitler itu benar-benar telah bertugas di Sumbawa Besar.
Rumah bekas kediamannya sampai hari ini masih terawat karena di rumah itu terakhir ditinggali oleh dr Haji Ziad Umar alm. Rumah Dinas itu berada di komplek RSU Sumbawa Besar. Sedangkan tempat peraktek dr Poch dahulu yakni BKIA Seketeng Sumbawa Besar kini sudah berubah menjadi Puskesmas begitu pula dengan bangunan nya.
Ketika datang dan bertugas di Sumbawa Besar, dr Poch ditemani isterinya yang asal Jerman. dr Poch sempat ditemani isterinya selama beberapa tahun di Sumbawa Besar dan terakhir isterinya itu tiba-tiba tersiar kabar sudah pergi meninggalkan dr Poch seorang diri di Sumbawa Besar. Kabarnya sang isteri pulang ke Jerman menyusul keluarganya yang berada disana karena dr Poch tetap tidak mau kembali ke Jerman dan memilih menetap di Sumbawa Besar.
Tangisan Rasulullah Menggoncangkan Arasy
Dikisahkan, bahwasanya di waktu Rasulullah s.a.w. sedang asyik bertawaf
di Ka’bah, beliau mendengar seseorang dihadapannya bertawaf, sambil
berzikir: “Ya Karim! Ya Karim!”
Rasulullah s.a.w. menirunya membaca “Ya Karim! Ya Karim!” Orang itu Ialu berhenti di salah satu sudut Ka’bah, dan berzikir lagi: “Ya Karim! Ya Karim!” Rasulullah s.a.w. yang berada di belakangnya mengikut zikirnya “Ya Karim! Ya Karim!” Merasa seperti diolok-olokkan, orang itu menoleh ke belakang dan terlihat olehnya seorang laki-laki yang gagah, lagi tampan yang belum pernah dikenalinya. Orang itu Ialu berkata:
“Wahai orang tampan! Apakah engkau memang sengaja memperolok-olokkanku, karena aku ini adalah orang Arab baduwi? Kalaulah bukan karena ketampananmu dan kegagahanmu, pasti engkau akan aku laporkan kepada kekasihku, Muhammad Rasulullah.”
Mendengar kata-kata orang baduwi itu, Rasulullah s.a.w. tersenyum, lalu bertanya: “Tidakkah engkau mengenali Nabimu, wahai orang Arab?” “Belum,” jawab orang itu. “Jadi bagaimana kau beriman kepadanya?”
“Saya percaya dengan mantap atas kenabiannya, sekalipun saya belum pernah melihatnya, dan membenarkan perutusannya, sekalipun saya belum pernah bertemu dengannya,” kata orang Arab baduwi itu pula.
Rasulullah s.a.w. menirunya membaca “Ya Karim! Ya Karim!” Orang itu Ialu berhenti di salah satu sudut Ka’bah, dan berzikir lagi: “Ya Karim! Ya Karim!” Rasulullah s.a.w. yang berada di belakangnya mengikut zikirnya “Ya Karim! Ya Karim!” Merasa seperti diolok-olokkan, orang itu menoleh ke belakang dan terlihat olehnya seorang laki-laki yang gagah, lagi tampan yang belum pernah dikenalinya. Orang itu Ialu berkata:
“Wahai orang tampan! Apakah engkau memang sengaja memperolok-olokkanku, karena aku ini adalah orang Arab baduwi? Kalaulah bukan karena ketampananmu dan kegagahanmu, pasti engkau akan aku laporkan kepada kekasihku, Muhammad Rasulullah.”
Mendengar kata-kata orang baduwi itu, Rasulullah s.a.w. tersenyum, lalu bertanya: “Tidakkah engkau mengenali Nabimu, wahai orang Arab?” “Belum,” jawab orang itu. “Jadi bagaimana kau beriman kepadanya?”
“Saya percaya dengan mantap atas kenabiannya, sekalipun saya belum pernah melihatnya, dan membenarkan perutusannya, sekalipun saya belum pernah bertemu dengannya,” kata orang Arab baduwi itu pula.
Tentang Tahlilan dan Dalilnya
Secara lughah tahlilan berakar dari kata hallala
(هَلَّلَ) yuhallilu ( يُهَلِّلُ ) tahlilan ( تَهْلِيْلاً ) artinya
adalah membaca “Laila illallah.” Istilah ini kemudian merujuk pada
sebuah tradisi membaca kalimat dan doa- doa tertentu yang diambil dari
ayat al- Qur’an, dengan harapan pahalanya dihadiahkan untuk orang yang
meninggal dunia. Biasanya tahlilan dilakukan selama 7 hari dari
meninggalnya seseorang, kemudian hari ke 40, 100, dan pada hari ke 1000
nya. Begitu juga tahlilan sering dilakukan secara rutin pada malam
jum’at dan malam-malam tertentu lainnya.Bacaan ayat-ayat al-Qur’an yang
dihadiahkan untuk mayit menurut pendapat mayoritas ulama’ boleh dan
pahalanya bisa sampai kepada mayit tersebut. Berdasarkan beberapa dalil,
diantaranya hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dan lainnya;
عَنْ
سَيِّدِنَا مَعْقَلْ بِنْ يَسَارْ رَضِيَ الله عَنْهُ اَنَّ رَسُولَ الله
صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّم قَالَ : يس قَلْبُ اْلقُرْانْ لاَ
يَقرَؤُهَا رَجُلٌ يُرِيْدُ اللهَ وَالدَّارَ اْلاَخِرَة اِلاَّ غَفَرَ
اللهُ لَهُ اِقْرَؤُهَا عَلَى مَوْتَاكُمْ )رَوَاهُ اَبُوْ دَاوُدْ, اِبْنُ
مَاجَهْ, اَلنِّسَائِى, اَحْمَدْ, اَلْحَكِيْم, اَلْبَغَوِىْ, اِبْنُ
اَبِىْ شَيْبَةْ, اَلطَّبْرَانِىْ, اَلْبَيْهَقِىْ, وَابْنُ حِبَانْ
Dari sahabat Ma’qal bin Yasar r.a. bahwa Rasulallah s.a.w.
bersabda : surat Yasin adalah pokok dari al-Qur’an, tidak dibaca oleh
seseorang yang mengharap ridha Allah kecuali diampuni dosadosanya.
Bacakanlah surat Yasin kepada orang-orang yang meninggal dunia di antara
kalian. (H.R. Abu Dawud, dll)Menunda Penguburan Jenazah
Pengurusan jenazah hukumnya fardhu kifayah, dan
anjuran Rasulullah Saw. dalam hal ini adalah disegerakan. Namun,
kadangkala pada praktiknya muncul beberapa masalah karena berkenaan
dengan kepentingan studi, penyelidikan hukum atau adat. Seperti
penyelidikan terhadap pembunuhan, pelatihan medis untuk operasi bedah
atau karena kecelakaan. Bahkan dalam dunia kedokteran terdapat program
pengawetan jenazah untuk kepentingan studi, di mana pihak calon jenazah
telah berwasiat dan disetujui oleh keluarganya untuk menjadi bahan
latihan tenaga medis. Kemudian setelah meninggal dunia, jenazahnya
tersebut diawetkan dalam batas waktu tertentu untuk bahan latihan para
calon dokter. Setelah digunakan untuk latihan, kemudian jenazah tersebut
dirapikan kembali dan dilakukan prosesi penguburan jenazah sebagaimana
mestinya menurut ajaran Islam. Dengan demikian, otomatis hal ini
menimbulkan masalah tertundanya penguburan jenazah, baik karena otopsi,
pengawetan jenazah atau karena ikut adat setempat.
Mengakhirkan penguburan jenazah pada dasarnya tidak diperbolehkan kecuali; (a) untuk mensucikan jenazah berpenyakit menular yang menurut dokter harus ditangani secara khusus; (b) untuk dilakukan otopsi dalam rangka penegakan hukum atau juga keterangan lainnya; (c) untuk menunggu kedatangan wali jenazah dan atau menunggu terpenuhinya empat puluh orang yang akan menyolati dengan segera selama tidak dikhawatirkan ada perubahan pada jenazah.
Mengakhirkan penguburan jenazah pada dasarnya tidak diperbolehkan kecuali; (a) untuk mensucikan jenazah berpenyakit menular yang menurut dokter harus ditangani secara khusus; (b) untuk dilakukan otopsi dalam rangka penegakan hukum atau juga keterangan lainnya; (c) untuk menunggu kedatangan wali jenazah dan atau menunggu terpenuhinya empat puluh orang yang akan menyolati dengan segera selama tidak dikhawatirkan ada perubahan pada jenazah.
Puasa Bulan Rajab
Rajab adalah bulan ke tujuh dari penggalan Islam qomariyah (hijriyah). Peristiwa Isra Mi’raj Nabi Muhammad shalallah ‘alaih wasallam untuk menerima perintah salat lima waktu terjadi pada 27 Rajab ini.
Bulan Rajab juga merupakan salah satu bulan haram, artinya bulan yang dimuliakan. Dalam tradisi Islam dikenal ada empat bulan haram, ketiganya secara berurutan adalah: Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan satu bulan yang tersendiri, Rajab.
Dinamakan bulan haram karena pada bulan-bulan tersebut orang Islam dilarang mengadakan peperangan. Tentang bulan-bulan ini, Al-Qur’an menjelaskan:
“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, Maka janganlah kamu Menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.”
Bulan Rajab juga merupakan salah satu bulan haram, artinya bulan yang dimuliakan. Dalam tradisi Islam dikenal ada empat bulan haram, ketiganya secara berurutan adalah: Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan satu bulan yang tersendiri, Rajab.
Dinamakan bulan haram karena pada bulan-bulan tersebut orang Islam dilarang mengadakan peperangan. Tentang bulan-bulan ini, Al-Qur’an menjelaskan:
“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, Maka janganlah kamu Menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.”
Minggu, 13 Mei 2012
Kemunduran Umat Islam
Sinyalemen kemunduran umat Islam pada saat ini sangat tepat dan
sangat beralasan, karena kondisi umat Islam sampai hari ini belum bisa
tampil sebagai umat yang terbaik sebagaimana yang pernah ditampilkan
oleh generasi terdahulu sebelum kita.
Padahal kalau kita kembali kepada Al Qur’an bahwa Allah SWT
mewariskan kepemimpinan di muka bumi ini hanyalah diserahkan Allah
kepada umat Islam dan orang-orang yang shaleh. “Sungguh telah Kami
catat sejak dari dalam Taurat, bahwasanya kepemimpinan di muka bumi ini
hanya diserahkan Allah kepada hamba-hamba-Nya yang shaleh“.
Tidak boleh kepemimpinan di muka bumi ini diserahkan kepada
orang-orang kafir, karena jika dipimpim oleh orang-orang kafir akan
merusak, mengalami kehancuran dan pertumpahan darah dimana-mana.
Senin, 07 Mei 2012
KEUTAMAAN SHOLAT DHUHA
Banyak dari kita selaku muslim umumnya pasti tahu apa yang di sebut
dengan Sholat Dhuha, banyak yang telah rutin mengamalkannya atau paling
kurang pernah mendengar istilahnya. Namun, apakah kita sudah benar-benar
paham akan apa manfaatnya, bagaimana pentingnya Sholat Dhuha dan apa
dasar pelaksanaannya ?
Allah SWT dalam beberapa ayat bersumpah dengan waktu dhuha. Dalam
pembukaan surat Assyams, Allah berfirman, ”Demi matahari dan demi waktu
dhuha”. Imam Arrazi menerangkan bahwa Allah SWT setiap bersumpah dengan
sesuatu, itu menunjukkan hal yang agung dan besar manfaatnya. Bila Allah
bersumpah dengan waktu dhuha, berarti waktu dhuha adalah waktu yang
sangat penting Bahkan, ada surat khusus di Alquran dengan nama Addhuha.
Dan di antara doa Rasulullah SAW adalah “Allahumma baarik ummatii fii
bukuurihaa “ yang artinya, ”Ya Allah berilah keberkahan kepada umatku
di waktu pagi.”
Imam Bukhori dari Abu Hurairah radliallahu ‘anhu berkata,”Kekasihku
(Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam) telah berwasiat kepadaku
dengan tiga perkara yang tidak akan pernah aku tinggalkan hingga aku
meninggal dunia, yaitu shaum tiga hari pada setiap bulan, shalat Dhuha
dan tidur dengan shalat witir terlebih dahulu.”
Minggu, 06 Mei 2012
KEUTAMAAN MALAM JUM'AT DAN HARI JUM'AT
Di atas era 80-an dan hingga kini, orang-orang dan para sineas di
Indonesia menjadikan Malam Jum’at sebagai hari menakutkan. Hampir bisa
disaksikan di semua TV atau film-film horor, menjadikan Malam Jum’at dan
Hari Jum’at sebagai hari “kebangkitan” para setan. Walhasil, Malam
Jumat adalah hari menyeramkan dan penuh dengan hal-hal kesialan, menurut
kebanyakan orang. Apalagi, banyak orang maupun anak-anak yang takut
apabila keluar di malam Jum’at apalagi Jum’at Kliwon. Hiiii.. Sereeem!!
Kata mereka.
Selain itu, banyak juga yang menganggap, hari tersebut adalah waktu atau hari yang penuh kesialan.
Padahal menurut Allah, semua hari adalah baik.
Malam Jum’at adalah malam yang paling utama, harinya adalah hari yang paling utama dari semua hari.
Andai Rasulullah masih hidup di tengah-tengah kita, mungkin baginda akan marah besar. Betapa tidak, karena baginda Rasulullah sangat memuliakan hari Jumat. Dalam banyak riwayat, Rasulullah bahkan meminta kita memuliakan hari itu.
Rasulullah saw bersabda: “Sesungguhnya malam Jum’at dan harinya adalah 24 jam milik Allah Azza wa Jalla. Setiap jamnya ada enam ratus ribu orang yang diselamatkan dari api neraka.”
Kata mereka.
Selain itu, banyak juga yang menganggap, hari tersebut adalah waktu atau hari yang penuh kesialan.
Padahal menurut Allah, semua hari adalah baik.
Malam Jum’at adalah malam yang paling utama, harinya adalah hari yang paling utama dari semua hari.
Andai Rasulullah masih hidup di tengah-tengah kita, mungkin baginda akan marah besar. Betapa tidak, karena baginda Rasulullah sangat memuliakan hari Jumat. Dalam banyak riwayat, Rasulullah bahkan meminta kita memuliakan hari itu.
Rasulullah saw bersabda: “Sesungguhnya malam Jum’at dan harinya adalah 24 jam milik Allah Azza wa Jalla. Setiap jamnya ada enam ratus ribu orang yang diselamatkan dari api neraka.”
Jumat, 04 Mei 2012
Mengenal Kata TAQWA
Mendengar kata TAQWA tentu bukan sebuah kata yang asing ditelinga kita, bahkan setiap orang di muka bumi ini sering mendengarnta terutama kita semua sebagai orang Indonesia, terutama umat Islam kata itu merupakan kata yang sering sekali kita ucapkan, bahka prasyarat sebagai seorang pejabat publik pun mensyaratkan TAQWA, dalam setiap sholat jum'at khotib selalu wasiat dengan TAQWA, pertanyaannya sebagaimana kadar ke-TAQWA an kita ?
Dalam Surat Ali Imran : 102, Allah SWT., bersabda :
" Hai orang-orang yang
beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah
sekali-kali kamu mati melainkan dalam Keadaan beragama Islam. "
Disaat-saat Rasulullah Menangis…
Tangis
Rasulullah Shalallahu’alaihi Wassallam serupa dengan tertawanya, tidak
tersedu-sedu dan tidak berteriak- teriak seperti halnya tertawanya
beliau tidaklah terbahak-bahak namun kedua matanya berlinang hingga
meneteskan air mata, terdengar pada dada beliau desis napasnya.
Terkadang
tangisan beliau sebagai bentuk ungkapan kasih sayang terhadap orang
yang meninggal atau pula sebagai ungkapan rasa kekhawatiran dan belas
kasih terhadap umatnya dan kadang karena rasa takut kepada Allah atau
ketika mendengar Al-Qur’an. Yang seperti itu adalah tangisan yang timbul
dari rasa rindu, cinta dan pengagungan bercampur rasa takut kepada
Allah.( Zadul Ma’ad 1/183.)
Abdullah bin Mas’ud menuturkan, Rasulullah Shalallahu’alaihi Wassallam bersabda:
“Bacakan
(Al-Qur’an) untukku.” Lalu katakan: “Wahai Rasulullah Shalallahu’alaihi
Wassallam, aku baca untuk engkau padahal Al-Qur’an turun kepadamu?”
Beliau berkata: “Ya, Sesungguhnya saya ingin mendengarkannya dari
selainku.”
Mengapa Rasulullah dirindukan dan dicintai?
Oleh: Jalaluddin Rakhmat
Rasulullah itu adalah orang yang sangat dicintai oleh para
sahabatnya, umumnya para sahabat mencintai Rasulullah Saw, walau ada
sebagian sahabat yang diam-diam membenci Rasulullah. Tetapi mayoritas
sahabat itu sangat mencintai Rasulullah Saw.
Pernah suatu malam Rasulullah mendengar suara beberapa orang di luar
kamarnya, Rasulullah menegur: “Kenapa kalian berkumpul di sini?” lalu
mereka menjawab: “Ya Rasulullah, kami tidak bisa tidur khawatir ketika
kami tidur nanti, orang-orang kafir datang dan membunuhmu.” Mereka
sukarela menjadi satpam Rasulullah Saw, datang sendiri, tidak dibayar.
Tetapi Rasulullah Saw mengatakan, “Tidak, Allah melindungi aku,
pulanglah kamu ke tempat kamu masing-masing.”
Ada seorang pedagang minyak wangi, di Madinah. Setiap kali pergi ke
pasar, dia singgah dulu ke rumah Rasulullah Saw, dia tunggu sampai
Rasulullah keluar. Setelah Rasulullah keluar, dia hanya mengucapkan
salam lalu memandang Rasulullah saja, setelah puas dia pergi. Suatu saat
setelah dia ketemu Rasululllah dia pergi, lalu tak lama kemudian balik
lagi dari pasar dan dia datang kepada Rasulullah Saw dan meminta izin,
“Saya ingin melihat engkau ya Rasulullah, karena saya takut tidak bisa
melihat engkau setelah ini.” Dan Rasulullah mengizinkannya.
Tahukah Kamu, Di Manakah Allah?
Ada sebuah pertanyaan penting yang cukup
mendasar bagi setiap kaum muslimin yang telah mengakui dirinya sebagai
seorang muslim. Setiap muslim selayaknya bisa memberikan jawaban dengan
jelas dan tegas atas pertanyaan ini, karena bahkan seorang budak wanita
yang bukan berasal dari kalangan orang terpelajar pun bisa menjawabnya.
Bahkan pertanyaan ini dijadikan oleh Rasulullah sebagai tolak ukur
keimanan seseorang. Pertanyaan tersebut adalah “Dimana Allah?”.
Selasa, 01 Mei 2012
Cara-cara membersihkan jiwa dan qalbu
Dalam hal ini tidak ada cara-cara tertentu yang diperbolehkan selain cara-cara syariat. Bahkan seluruh syariat Islam, baik yang menyangkut masalah aqidah, maupun masalah hukum, dari masalah yang paling besar, hingga masalah paling kecil, semuanya berujung pada, ketakwaan, pembersihan jiwa dan peribadatan hanya kepada Allah semata.[1]
Penjelasannya adalah melalui contoh-contoh berikut:
1- Tauhid merupakan pembersihan jiwa.
Tauhid ialah meng-Esakan Allah dengan melakukan peribadatan dan penyembahan hanya kepada-Nya saja.2 Segala peribadatan yang berbentuk permohonan, cinta, takut, tawakal, taat, malu dan lain-lain dari gerakan-gerakan hati, lidah maupun anggota badan, hanya dipersembahkan kepada Allah saja, dengan mengikuti ketentuan syariat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam saja.
Tauhid yang intinya adalah penyembahan hanya kepada Allah saja ini merupakan penyucian jiwa yang paling besar dan paling penting. Sebab, itulah tujuan pokok diciptakannya manusia dan jin. Orang yang bersih tauhidnya adalah orang yang bersih jiwa dan hatinya.
Makna Qalbu (hati) Dalam Pandangan Tasawuf
by: Agus Sunyoto
Rasul Saw bersabda,’Ketahuilah, di dalam jasad ada segumpal daging
(mudzghah) yang jika baik daging itu maka baiklah seluruh jasadnya, dan
jika jelek daging itu maka jeleklah seluruh jasadnya. Ketahuilah daging
itu adalah hati (qalb).’’ (HR. Bukhari & Muslim dari Nu’man bin
Basyir).
Ungkapan Rasul Saw tentang segumpal daging fisik (mudzghah) di dalam dada manusia yang dihubungkan dengan hati (qalb), sering diassumsikan secara kurang tepat dalam memaknai hati (qalb) yang diidentikkan sebagai organ fisik yang disebut hati (mudzghah) tersebut. Sehingga kerusakan pada fisik hati (mudzghah) itu, ditafsirkan akan berakibat kerusakan pada perilaku pemilik hati yang rusak tersebut.
Kamis, 26 April 2012
Sholat Sunnah Qabliyah dan Ba'diyah Jum'at
Para ulama sepakat bahwa sholat sunnat yang di lakukan setelah sholat
Jum'at adalah sunnah dan termasuk rawatib ba'diyah Jum'at. seperti yang
di riwayatkan oleh Imam muslim dan Imam Bukhori. Sedangkan sholat
sunnah sebelum sholat Jum'at terdapat dua kemungkinan:
1. Sholat sunnat mutlaq, hukumnya sunnat. Waktu pelaksanannya berakhir pada saat imam memulai khutbah.
2. Sholat sunnat Qobliyah Jum'at. Para ulama berbeda pendapat seputar masalah ini, yaitu sbb. :
a.
Dianjurkan melaksanakannya. Pendapat ini di kemukakan oleh Imam abu
Hanifah, pengikut Imam Syafi'i (menurut pendapat yang dalilnya lebih
jelas) dan pendapat Pengikut Imam Ahmad bin Hanbal dalam riwayatnya yang
tidak masyhur.
b. Tidak di anjurkan untuk melaksanakannya.yaitu
pendapat imam Malik, pengikut Imam Ahmad bin Hanbal dalam riwayatnya
yang masyhur. Dalil yang menyatakan dianjurkannya sholat sunnat
qobliyah Jum'at:
SHALAT JUM'AT
Disusun Oleh:
Muhammad bin Ibrahim bin Abdullah At
Tuwaijry
Penerjemah :
Team Indonesia
Murajaah :
Abu Ziyad
· Allah mensyari'atkan bagi umat islam beberapa
perkumpulan untuk menguatkan hubungan dan menjalin keakraban di atara mereka,
ada pertemuan desa, yaitu shalat lima waktu, ada pertemuan kota, yaitu shalat
jum'at dan dua hari raya, dan ada pertemuan internasional, di waktu haji di
mekah, inilah pertemuan umat islam, pertemuan kecil, sedang, dan besar.
Senin, 23 April 2012
Sendirian Dalam Keramaian
Maksudnya pada zahir, Salik bergaul dengan manusia dan pada batinnya dia kekal bersama Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Ada dua jenis khalwat yaitu Khalwat eksternal atau disebut sebagai Khalwat Saghir yakni khalwat kecil dan Khalwat Internal atau disebut sebagai Khalwat Kabir yang berarti khalwat besar atau disebut sebagai Jalwat. Khalwat eksternal mengharuskan Salik agar mengasingkan dirinya di tempat yang sunyi dan jauh dari kesibukan manusia. Sendirian Salik berfokus kepada zikirullah dan Muraqabah untuk mencapai kesaksian Kebesaran dan Keagungan Kerajaan Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Bila sudah mencapai fana melalui zikir pikir dan semua indera eksternal difanakan, pada waktu itu indera internal bebas menenjelajahi ke Alam Kebesaran dan Keagungan Kerajaan Allah Subhanahu Wa Ta’ala.Ini berikutnya akan membawa ke Khalwat Internal.
Ada dua jenis khalwat yaitu Khalwat eksternal atau disebut sebagai Khalwat Saghir yakni khalwat kecil dan Khalwat Internal atau disebut sebagai Khalwat Kabir yang berarti khalwat besar atau disebut sebagai Jalwat. Khalwat eksternal mengharuskan Salik agar mengasingkan dirinya di tempat yang sunyi dan jauh dari kesibukan manusia. Sendirian Salik berfokus kepada zikirullah dan Muraqabah untuk mencapai kesaksian Kebesaran dan Keagungan Kerajaan Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Bila sudah mencapai fana melalui zikir pikir dan semua indera eksternal difanakan, pada waktu itu indera internal bebas menenjelajahi ke Alam Kebesaran dan Keagungan Kerajaan Allah Subhanahu Wa Ta’ala.Ini berikutnya akan membawa ke Khalwat Internal.
Minggu, 22 April 2012
Mengembalikan Fungsi Masjid
Berasal dari bahasa Arab, masjid secara etimologis berarti tempat
sujud. Sedangkan secara terminologis, masjid adalah tempat melakukan
kegiatan ibadah dalam makna luas. Dengan demikian, masjid merupakan
bangunan yang sengaja didirikan umat muslim untuk melaksanakan shalat
berjamaah dan berbagai keperluan lain yang terkait dengan kemaslahatan
umat muslim.
Akan tetapi, bila mencermati perkembangan dewasa ini, fungsinya yang
kedua ini cenderung mulai berkurang, hal ini lantaran masjid sering
hanya dipahami semata-mata untuk sujud sebagaimana dilakukan dalam
shalat. Masjid memiliki peran yang signifikan dalam mengembangkan dan
membangun kapabilitas intelektual umat, kegiatan sosial kemasyarakatan,
meningkatkan perekonomian umat, dan menjadi ruang diskusi untuk mencari
solusi permasalahan umat terkini
Mencintai Rasul
Suatu ketika Rasulullah mengambil dan memegang
tangan Umar bin Khaththab, begitu girangnya Umar berkata, “Wahai
Rasulullah, sungguh engkau orang yang paling aku cintai dari apapun
kecuali diriku”. Nabi saw bersabda, "Tidak, demi jiwa ku yang ada di
tanganNya (tidak dikatakan beriman) sehingga aku lebih engkau cintai
dari pada dirimu sendiri". Umar ra berkata, ”Kalau demikian, sekarang
engkau lebih aku cintai daripada diriku sendiri”. Nabi saw bersabda,
"Sekarang (telah benar keimananmu) wahai Umar". (H.R. Bukhari 8:161)
Itu adalah sikap tinggi dalam cinta (kepada Rasulullah saw), yaitu ketika seorang muslim menempatkan Rasulullah saw di atas kepentingan diri dan nafsu nya, kecintaan kepada Rasul saw atau sunnahnya lebih di dahulukan, terutama ketika terjadi konflik kepentingan di antara perintah Rasulullah atau sunnahnya dengan kepentingan diri atau nafsunya, mana yang akan didahulukan dan menjadi keputusannya ? Di sinilah keimanan yang tertuang dalam kecintaan terhadap Rasulullahsaw akan teruji.
Syetan Bawel dan Syetan Bisu
"Orang yang bicaranya hal-hal yang bathil, namanya syetan bawel. Sedang diam terhadap kebenaran, namanya syetan bisu.”
Kata-kata
bijak di atas adalah ucapan Syaikh Abu 'Ali Ad-Daqqaq, seorang zahid,
arif dan alim kelahiran Naisaburi, Irak. Imam Al-Qusyairi, seorang
mufassir (ahli tafsir) dan muhaddits (ahli hadits) melengkapi kata bijak
gurunya ini di bukunya Risalah Qusyairiyah pada bab As-Shumtu (diam)
hal. 62, “Diam pada waktunya, sifat utama kaum lelaki. Dan berbicara
pada tempatnya, seutama-utama perkara".
Allah Itu Dekat
Ada kebahagiaan yang tak mampu disandingkan dengan
ke mewahan duniawi, yaitu kedekatan kepada Allah. Selalu merasa dekat,
merasa diawasi, hingga apapun yang kita lakukan menjadi terkontrol dan
memiliki nilai positif di pandangan Allah Ta'alaa. Jika kita terkadang
merasa diabaikan manakala sulit mencari telinga yang mampu menampung
segala resah dan masalah yang sedang dialami, maka sesungguhnya telinga
Allah akan selalu ada dan setia setiap saat mendengar keluh kesah
hambaNya. Karena fitrah manusia adalah berkeluh kesah dan sebaik-baik
berkeluh kesah hanyalah pada Allah. Allah yang tak akan pernah bosan
men- dengarkan hambaNya yang meminta sebanyak apapun. Firman Allah
Ta'alaa, "Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada
Engkaulah kami mohon pertolongan" (Q.S Al-Fatihah [1]: 5)
PERAN DAN FUNGSI MASJID DALAM ISLAM
Kata "masjid" dalam berbagai bentuknya terulang
sebanyak 28 kali dalam Al-Quranul Karim. Berasal dari akar kata:
sajada-yasjudu-sujudan, yang secara etimologis berarti tunduk, patuh
dengan mengakui segala kekurangan, kelemahan dihadapan Yang Maha Kuasa
dan Sempurna. Rasulullah SAW berkata dalam sebuah hadits yang
diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Muslim: “Yang paling dekat keadaan
salah seorang diantara kamu dari Tuhannya adalah ketika ia sujud.”
Jika sujud adalah situasi dan posisi seorang hamba yang paling dekat dengan Tuhannya, maka masjid (nama tempat) secara bahasa berarti: tempat atau wahana seorang hamba mendekatkan diri kepada Allah Ta`ala (taqarrub). Taqarrub adalah merupakan misi/sasaran inti dari ibadah. Maka, masjid secara etimologis adalah tempat untuk mendekatkan diri pada Allah Ta`ala, disamping ia juga adalah sebagai pusat ibadah, baik mahdhah maupun ghairu mahdhah.
Jika sujud adalah situasi dan posisi seorang hamba yang paling dekat dengan Tuhannya, maka masjid (nama tempat) secara bahasa berarti: tempat atau wahana seorang hamba mendekatkan diri kepada Allah Ta`ala (taqarrub). Taqarrub adalah merupakan misi/sasaran inti dari ibadah. Maka, masjid secara etimologis adalah tempat untuk mendekatkan diri pada Allah Ta`ala, disamping ia juga adalah sebagai pusat ibadah, baik mahdhah maupun ghairu mahdhah.
Sejarah Pondok Pesantren Suryalaya
Pondok Pesantren Suryalaya
dirintis oleh Syaikh Abdullah bin Nur Muhammad atau yang dikenal dengan
panggilan Abah Sepuh, pada masa perintisannya banyak mengalami hambatan
dan rintangan, baik dari pemerintah kolonial Belanda maupun dari masyarakat
sekitar. Juga lingkungan alam (geografis) yang cukup menyulitkan.
Namun Alhamdullilah, dengan izin Allah SWT dan juga atas restu dari guru beliau, Syaikh Tholhah bin Talabudin Kalisapu Cirebon semua itu dapat dilalui dengan selamat. Hingga pada tanggal 7 Rajab 1323 H atau 5 September 1905, Syaikh Abdullah bin Nur Muhammad dapat mendirikan sebuah pesantren walaupun dengan modal awal sebuah mesjid yang terletak di kampung Godebag, desa Tanjung Kerta. Pondok Pesantren Suryalaya itu sendiri diambil dari istilah sunda yaitu Surya = Matahari, Laya = Tempat terbit, jadi Suryalaya secara harfiah mengandung arti tempat matahari terbit. |
|
Riwayat Singkat KH. A Shohibulwafa Tajul Arifin (Abah Anom)
|
Riwayat Singkat Syaikh Abdullah Mubarok bin Nur Muhammad
Syaikh Abdullah Mubarok bin
Nur Muhammad atau yang biasa di panggil Abah Sepuh, lahir tahun 1836 di
kampung Cicalung Kecamatan Tarikolot Kabupaten Sumedang (sekarang, Kp
Cicalung Desa Tanjungsari Kecamatan Pagerageung Kabupaten Tasikmalaya)
dari pasangan Rd Nura Pradja (Eyang Upas, yang kemudian bernama Nur Muhammad)
dengan Ibu Emah. Beliau dibesarkan oleh uwaknya yang dikenal sebagai Kyai
Jangkung. Sejak kecil, beliau sudah gemar mengaji/mesantren dan membantu
orang tua dan keluarga, serta suka memperhatikan kesejahteraan masyarakat.
Setelah menyelesaikan pendidikan agama dalam bidang akidah, fiqih,
dan lain-lain di tempat orang tuanya. Di Pesantren Sukamiskin Bandung
beliau mendalami fiqih, nahwu, dan sorof. Beliau
kemudian mendarmabaktikan ilmunya di tengah-tengah masyarakat dengan mendirikan
pengajian di daerahnya dan mendirikan pengajian di daerah Tundagan Tasikmalaya.
Beliau kemudian menunaikan ibadah Haji yang pertama.
|
Menjadi Taqwa Yang Sebenarnya
Kata
taqwa, diambil dari akar kata waqaya, yang artinya menjaga, memelihara,
melindungi, menyelamatkan dan lain-lain. Kata taqwa adalah masdar dari
ittaqaa, yang artinya sikap hidup atau sikap mental seseorang yang selalu
berhati-hati dalam setiap tindakannya, terus menerus menjaga sikap dan tingkah
lakunya dalam setiap kondisi. Adapula yang mengartikan taqwa sebagai
“takut” kepada (siksa) Allah, dengan harapan agar seseorang mau mentaati segala
perintah Allah.
Allah
berpesan kepada kita sebagai hambaNya, agar menjadi orang yang
benar-benar bertaqwa hingga akhir hayat. Hanya dengan bertaqwalah kita akan
terpelihara, terlindungi, terselamatkan dan terjaga sikap dan perilaku dari
perbuatan yang tidak baik dalam menjalani dinamika kehidupan yang beraneka
ragam ini.
Sabtu, 21 April 2012
PROPOSAL PEMBANGUNAN MASJID
Assallamu'alaikum Wr. Wb.
Kami mengajak siapa pun para donatur yang hendak membantu dengan menyisihkan sebagian rezqinya, tenaga atau pun fikirannya demi kelancaran pembangunan mesjid ini untuk konfirmasi terlebih dahulu melalui :
Bapak Aking SK., SE di Nomor telepone 0225230523
atau dapat berkomunikasi dengan admin blog melalui blog, facebook, atau email di : teha.nanda@gmail.com / masjid.baiturrohman@ymail.com.
bila memiliki keinginan untuk mengirimkan hartanya via rekening Bank kami akan menyampaikan secara pribadi melalui media komunikasi tersebut diatas, demi keamanan dan kenyamanan semua pihak.
terima kasih atas kebaikan HAMBA-HAMBA ALLAH YANG SHOLEH.
Jazzakumullohu khoeron katsiro.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Kami mengajak siapa pun para donatur yang hendak membantu dengan menyisihkan sebagian rezqinya, tenaga atau pun fikirannya demi kelancaran pembangunan mesjid ini untuk konfirmasi terlebih dahulu melalui :
Bapak Aking SK., SE di Nomor telepone 0225230523
atau dapat berkomunikasi dengan admin blog melalui blog, facebook, atau email di : teha.nanda@gmail.com / masjid.baiturrohman@ymail.com.
bila memiliki keinginan untuk mengirimkan hartanya via rekening Bank kami akan menyampaikan secara pribadi melalui media komunikasi tersebut diatas, demi keamanan dan kenyamanan semua pihak.
terima kasih atas kebaikan HAMBA-HAMBA ALLAH YANG SHOLEH.
Jazzakumullohu khoeron katsiro.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
PROPOSAL PEMBANGUNAN MASJID
Nomor
: 015/DKM
BR/IV/2012 Kepada
Perihal
: Proposal Pembangunan Masjid Yth.
Bapak/Ibu/Sdr/I……
Di
Tempat
Assalamu’alaikum
Wr. Wb.
Puji serta syukur
marilah kita panjatkan ke khadirat Allah SWT., yang telah memberikan nikmat
kepada kita, semoga kita semua mendapatkan nikmat yang berlimpah dari-Nya.
Rahmat serta salam
hanya terlimpah bagi Nabi akhirul zaman Rasululloh Muhammad SAW., beserta
keluarganya, para sahabatnya dan semoga kita mendapatkan limpahan safa’at
darinya, Amin ya robbal ‘alamiin.
Langganan:
Postingan (Atom)